Meriahkan Ramadan, Ojek Kawan Kita UTM Beri Potongan 50% untuk Antar ke Masjid

Meriahkan Ramadan, Ojek Kawan Kita UTM Beri Potongan 50% untuk Antar ke Masjid

Bangkalan, Memorandum.co.id – Ojek Kawan Kita (OKK) yang digagas mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menawarkan program berbagi sedekah di bulan Ramadan berupa potongan 50% bagi pesanan makanan atau minuman yang diantarkan ke masjid. Pemilik OKK  Deni Septiawan, mengungkapkan lingkup area yang dicakup dalam program ini yaitu Bangkalan dan Surabaya. “Sistemnya ada potongan 50% kalau diantar ke masjid. Ada peningkatan sedikit untuk pesanan ke masjid,’ ungkap Deni yang juga merupakan mahasiswa Prodi Akuntansi UTM kepada Memorandum, Senin (10/4/2023). Menurut Deni, ojek mahasiswa telah lama menjadi tren di kalangan mahasiswa UTM sebagak opsi antar jemput, maupun pesan makanan. Hal ini dikarenakan kawasan area UTM belum terjamah oleh aplikasi ojek. Hal itu lantas memunculkan sejumlah komunitas mahasiswa yang membentuk grup ojek masing-masing, dengan berbagai penawaran yang berbeda, khususnya dalam periode perayaan-perayaan tertentu. Salah satunya Ojek Kawan Kita yang menawarkan program Berkah Ramadan. OKK  yang hadir sejak Februari 2022 tersebut, sempat beberapa kali mengalami kendala dalam menjalankan usahanya. Beberapa di antaranya seperti pesanan yang tiba-tiba dibatalkan, pemesan yang melakukan prank, hingga tidak dapat melaksanakan antar atau jemput di area ojek atau becak pangkalan. “Kadang ada pelanggan yang kurang sabar, ada yang membatalkan, ada yang pesanan gagal karena kehabisan. Tapi kalau orang nge-prank terpaksa dimakan sendiri,” ujar mahasiswa asal Kediri tersebut. Kendati berbagai kendala yang dialami, Deni tetap antusias dengan usaha yang dijalaninya, hal tersebut dikarenakan Ia merasa dengan adanya ojek mahasiswa tersebut, dapat membantu mahasiswa yang membutuhkan bantuan untuk mencukupi kebutuhannya. “Harapannya untuk ojek mahasiswa dapat membantu orang banyak dengan harga terjangkau, dan dapat membuka lapangan pekerjaan buat mahasiswa khususnya,” tutup Deni. Ika Andina Nawangwulan, salah seorang pengguna jasa ojek mahasiswa, menjelaskan bahwa kerap kali melakukan pemesanan makanan. Sedangkan terkait program potongan 50% untuk antar ke masjid, Ia memberi apresiasi atas hal tersebut kepada pihak yang mengadakan. “Bagus, cuma bagaimana ya,  kan kita yang berniat sedekah sebagai pengguna jasa ojek. Malah dapat diskon itu kasihan ke ojeknya, harusnya kita yang memberi tips ke ojek tersebut,” pungkas mahasiswi Fakultas Hukum tersebut. (x3/gus)

Sumber: