Buka Puasa Bersama Keluarga itu Wajib

Buka Puasa Bersama Keluarga itu Wajib

Surabaya, Memorandum.co.id - Arif Fathoni, Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya sekaligus anggota DPRD Surabaya memaknai bulan Ramadan sebagai momentum masyarakat meningkatkan nilai religiusitas dan gotong-royong. “Datangnya bulan suci Ramadan tentu sarana untuk meningkatkan nilai-nilai keimananan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Menjadikan momentum untuk meningkatkan nilai-nilai kegotongroyongan baik yang diajarkan oleh agama dengan berbagi dengan sesama maupun menunjukkan karakter bangsa Indonesia yakni gotong royong dalam segala situasi,” kata Arif Fathoni saat diwawancarai Memorandum, Minggu, (09/04/2023). Pria yang kerap disapa Mas Toni ini menyambut baik Ramadan kali ini karena sudah tidak adanya pembatasan karena pandemi Covid-19 seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia berharap momentum datangnya bulan suci Ramadan kali ini bisa menjadi upaya setiap muslim untuk menumbuhkan nilai-nilai kedermawanannya. Dengan memberi dan berbagi. “Ini bisa menjadi semacam instrumen untuk menggerakkan ekonomi yang ada di Surabaya. Contohnya restoran, mall, dan pasar akan ramai karena kegiatan-kegiatan selama Ramadan layaknya buka bersama,” ujar pria asal Surabaya ini. Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini menuturkan bahwa buka bersama itu sudah tradisi yang turun temurun. Untuk mempersatukan kembali tulang yang retak. Dengan hal ini ia yakin kegiatan ekonomi akan naik. “Ada kelompok-kelompok organisasi kemasyarakatan berbagi takjil. Juga banyak kegiatan yang mengoptimalkan peran pelaku UMKM di Surabaya,” jelas Arif Fathoni. Arif Fathoni berharap Ramadan 1444H ini menjadi instrumen untuk memajukan perekonomian yang ada di Surabaya. “Saya harap ketika ada inflasi Pemkot Surabaya lakukan operasi-operasi pasar agar kebutuhan pokok tidak naik. Sehingga masyarakat Surabaya muslim bisa beribadah dengan khusyuk, serta meningkatkan nilai-nilai baik kedermawanan,” harapnya. Ia juga mengungkapkan di bulan Ramadan pelayanan terhadap masyarakat terus berjalan dan tidak ada perubahan. Biasanya ia aktif di kantor siang hari, lalu berjumpa masyarakat setelah teraweh. “Sekarang kita lebih banyak berinteraksi dengan sesepuh masyarakat seusai teraweh,” imbuh Arif Fathoni. Di tengah kesibukan melayani masyarakat selama bulan Ramadan, anggota DPRD Surabaya ini akui juga sempatkan berbuka bersama anak dan istri. “Berbuka puasa bersama keluarga itu wajib. Sabtu minggu biasanya saya menghindari undangan buka puasa di luar. Berbuka puasa bersama anak dan istri dirumah. Kalau senin sampai juma’at memang banyak menghadiri undangan baik kelompok masyarakat atau organisasi,” pungkasnya. (x1/alf)

Sumber: