Silaturahmi Kamtibmas Polres Malang bersama Ulama

Silaturahmi Kamtibmas Polres Malang bersama Ulama

Malang, Memorandum.co.id - Menjaga stabilitas kamtibmas dalam mewujudkan situasi yang aman, nyaman dan kondusif diharapkan peran aktif semua pihak. Itu disampaikan saat acara Silaturahmi Kamtibmas Polres Malang Bersama Ulama Kabupaten Malang’, di kediaman Ketua PCNU Kabupaten Malang KH Hamim Kholili, Kamis (6/4). Kegiatan ini dihadiri Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, ketua PCNU Kabupaten malang KH Hamim Kholili dan Pengasuh Pondok Pesantren di Kabupaten Malang, Disampaikan, beberapa hal diantaranya bahayanya kenakalan remaja, perundungan, kerawanan Kamtibmas, seperti sabung ayam dan perang sarung. Kasat Binmas Polres Malang AKP Indra Subekti menerangkan ada beberapa jenis bullying yang sering terjadi di lingkungan remaja. Pertama, adalah perundungan verbal. “Perundungan jenis ini kadang pelaku tidak sadar kalau dirinya melakukan perundungan,” katanya. Kedua, perundungan sosial. Bentuk perundungan ini yakni pelaku biasanya melakukan intimidasi emosional. “Dampak perundungan juga berat juga. Korban bisa terganggu saat bergaul dengan orang, karena ia merasa terintimidasi oleh temannya sendiri,” ujarnya. Ketiga, perundungan di media sosial, dan keempat adalah perundungan seksual. “Jenis-jenis perundungan bisa juga terjadi di lingkungan pesantren. Maka kita perlu lebih ketat lagi mengantisipasi potensi terjadinya perundungan ini,” terangnya. Menurutnya, hal itu akan berdampak pada korban. “Hal itu dapat menimbulkan gangguan fisik atau psikis, sehingga korban merasa minder. Bahkan, resiko terburuknya, korban perundungan dapat berakibat berpikiran pendek dan bunuh diri,” jelasnya. Diketahui, berdasarkan data yang dihimpun peristiwa perundungan di lingkungan pesantren di Kabupaten Malang, selama tahun 2023 ini sudah terjadi sebanyak 3 kali. Dua diantaranya perundungan yang dilakukan oleh temannya sendiri, dan satu lainnya kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang pengajar. (kid/ari)

Sumber: