Kapolres Jember Tanggung Biaya Pengobatan Korban

Kapolres Jember Tanggung Biaya Pengobatan Korban

Jember, memorandum.co.id - Kejadian yang menimpa Sumintuk (65), warga Dusun Krajan, Desa Umbulsari, Jember, yang diduga menjadi korban kekerasan seksual mendapat perhatian Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal SHSIK Mhum. Jumat (6/12), orang nomor satu di Mapolres Jember ini menjenguknya di Rumah Sakit  Dr Soebandi Jember. Korban harus menjalani perawatan medis setelah ia ditemukan tergeletak di kasur dengan kondisi luka di leher pada Rabu ( 4/12). Didampingi kasatintelkam dan dua polwan, Alfian tiba di RS Dr Soebandi sekira pukul 09.10. Mereka langsung menuju ke ruang rawat inap Sumintuk yang menjalani  pengobatan medis.Kedatangan Alfian untuk memeriksa awal guna kepentingan penyidikan terkait dugaan kekerasan seksual yang dialami Sumintuk. Tampak Kapolres menyalami dengan hangat dan melihat kondisi Sumintuk. Naluri kemanusiaannya pun seolah sedang memahami kondisi tekanan psikologis korban. Dengan hati bergetar, Kapolres mencoba memberikan sentuhan kemanusiaan untuk memberikan  kekuatan atas peristiwa tragis yang dialaminya. Bukan datang dengan tangan hampa.  Mengingat perempuan paruh baya itu tak mampu membayar biaya rumah sakit.  Kapolres juga memberikan santunan biaya pengobatan demi  meringankan beban derita yang ditanggungnya. “Kami sudah menerima hasil visum dokter, sesuai diagnosa luka sayatan sepanjang 9 cm namun tidak mengenai pembuluh arteri, mengenai otot saja. Insya Allah hari ini korban sudah bisa rawat jalan”, ujarnya saat di konfirmasi wartawan. Lanjut Alfian, pihaknya berkordinasi dengan rumah sakit, sesuai Informasi yang diperoleh bahwa pasien karena alasan ekonomi tidak mampu mambayar biaya rumah sakit. “Melihat kondisi yang memilukan seperti ini,  dan   karena  alasan  kemanusiaan, pihak kepolisian akan  menanggung biayanya,” imbuh Alfian. Lebih lanjut, Alfian berharap  kasus ini segera menemui titik terang. Dalam keadaan rawat jalan , tentunya akan membantu polisi dalam melakukan proses investigasi guna mengungkap kasus ini. “Polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku,” pungkas mantan Kapolsek Gubeng Polrestabes Surabaya ini. (edy/hms/fer)

Sumber: