Pasar Tunjungan Perlu Dihidupkan Kembali

Pasar Tunjungan Perlu Dihidupkan Kembali

Jalan Tunjungan yang ramai dengan pengunjung. Surabaya, memorandum.co.id - Pemkot Surabaya bisa dibilang sukses menghidupkan Jalan Tunjungan dengan Tunjungan Romansa. Tetapi menurut Josiah Michael anggota Komisi A DPRD Surabaya, masih ada PR (pekerjaan rumah) yang juga harus dilakukan untuk melengkapi kawasan tersebut. Ia mendesak agar Pasar Tunjungan perlu diperbarui di tengah ramainya kawasan Jalan Tunjungan Surabaya. "Menurut saya Pasar Tunjungan yang pernah menjadi ikon Jalan Tunjungan harus segera dihidupkan kembali karena momennya sangat pas. Bisa menjadi pusat dari keramaian itu sendiri," kata Josiah. Sayangnya, kata Josiah, di tengah tengah revitalisasi dan peremajaan toko-toko yang saat ini buka sebagai tempat kulineran, namun jauh dengan kondisi Pasar Tunjungan yang kondisinya tak terawat. "Kan sayang ya, kontras banget, toko-toko di sana sudah mulai direvitalisasi jadi cantik dan dibuka tempat usaha yang rata-rata kulineran. Sedangkan pasar Tunjungan masih mangkrak begitu," kata Josiah. Menurut dia, memang di lantai 1 sudah mulai banyak yang merenovasi dan membuka usaha kuliner, salah satunya kalau tidak salah milik anak wawali. "Tetapi itu menurut saya berbahaya, harusnya pasar itu bisa direvitalisasi total dan dijadikan sentra anak muda Surabaya," ujarnya. "Kita lihat sendiri di atas pasar sudah jebol semua atapnya. Kita takut malah roboh dan menjadi problem lagi. Masak tunggu ada korban," lanjutnya. Selain untuk sentra anak muda, juga bisa menghidupkan roda perekonomian Surabaya. Dan para pemilik stan di sana juga akan bisa berusaha dengan baik dan nyaman. "Saya yakin pedagang yang tergabung dalam P3T juga berharap revitalisasi tersebut," pungkasnya. (alf)

Sumber: