Korban Pendiam dan Lulusan Ponpes di Malang
Rumah duka di Jalan Dukuh Kupang Barat VII dipasang terop. Surabaya, memorandum.co.id - Duka mendalam dirasakan keluarganya. Di rumahnya banyak warga yang bergotong mendirikan terop di depan rumah Muhamad Iqbal Firdaus. Tampak banyak pelayat di halaman rumah. Ketika memorandum.co.id hendak izin untuk wawancara dengan pihak keluarga ke salah satu warga, diarahkan ke rumah Ketua RT 01/RW 04 Dukuh Kupang Barat VII, Nurhaji. Nurhaji mengungkapkan, jenazah Iqbal sudah dimakamkan jam 10.00, di Tempat Permakaman Umum (TPU) Babat Jerawat. Sepengetahuan Nurhaji, korban merupakan lulusan pondok pesantren di Malang. Kemudian kuliah semester 1 di Unsuri Waru, Sidoarjo. Iqbal merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, orangtuanya Rofik kerja di ekspedisi di Perak. "Sehari,-hari Iqbal anak pendiam seperti bapaknya," ungkap Nurhaji saat ditemui di rumahnya. Menurur Nurhaji, orangtuanya sendiri lebih senang jika anak-anaknya menyuruh kawan-kawannya ngumpul di rumah dan menyediakan keperluan seperti makan dan minum. "Bahkan sebelum kejadian, korban masih ngumpul bersama teman-teman kakaknya di rumah makan-makan," ujarnya. (rio)
Sumber: