Bupati Maryoto Bersama Forkopimda Tulungagung Kunjungi Lokasi Longsor di Pagerwojo

Bupati Maryoto Bersama Forkopimda Tulungagung Kunjungi Lokasi Longsor di Pagerwojo

Tulungagung, memorandum.co.id -Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa / Kecamatan Pagerwojo mengakibatkan 13 rumah warga terdampak. Bahkan diantaranya mengalami rusak parah. Menindaklanjuti hal itu, pada Rabu (29/3/2023) kemarin Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo bersama Forkopimda melakukan kunjungan ke lokasi longsor. Bupati Maryoto Birowo mengatakan, di antara rumah yang rusak, salah satunya dalam kondisi parah dan harus direlokasi. Itu karena lokasi rumah yang ada di bagian lereng sangat curam. “Karena elevasinya (sudut ketinggian) curam, sehingga perlu direlokasi,” ujar Bupati Maryoto. Tidak hanya memastikan relokasi satu rumah, dalam kesempatan itu Bupati Maryoto juga menjanjikan warga untuk perbaikan rumahnya yang roboh akibat bencana ini. Apalagi, jika warga masih memiliki lahan lain untuk bisa dijadikan lokasi rumah. “Ketepatannya punya tanah yang nanti dibangun pembangunan rumahnya,” sambungnya. Bupati Maryoto menyebut, ada dua rumah warga lainnya yang juga membutuhkan perhatian, itu karena kondisinya yang rusak pasca bencana, walaupun tidak separah rumah yang harus direlokasi. “Untuk yang dua rumah juga dibantu. Tetapi secara teknis masih bisa digunakan. Selain dibantu pembangunan talud penguat tebing,” paparnya. Pihaknya berharap, pembangunan dan relokasi bisa dilakukan dengan cepat, mengingat fungsi rumah bagi warga masyarakat dan untuk tempat tinggal sehari -hari. “Ini karena akibat bencana alam. Force majeure, kegawatdaruratan maka harus segera,” tandasnya. Selanjutnya guna mengantisipasi kejadian yang sama, Bupati Maryoto meminta agar masyarakat mengubah pola tanam mereka dari tanaman rumput gajah ke tanaman keras dengan akar yang kuat, sehingga bisa menahan dan menambah kekuatan tanah. "Untuk penguatan tanah agar tidak terjadi bencana longsor harus pula menanam tanaman tahunan, tanaman keras,” ucapnya. (fir/mad)

Sumber: