10 Hari, Enam Kasus Curanmor Diungkap Polres Perak

10 Hari, Enam Kasus Curanmor Diungkap Polres Perak

Surabaya, memorandum.co.id - Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengungkap enam kasus pencurian dan penggelapan kendaraan bermotor di wilayahnya. Selama 10 hari, enam kasus berhasil diungkap dengan empat motor yang berhasil disita dengan menangkap lima tersangka. Mereka ialah MPT(36), MR (34), FS (20), AGS (45) SL AR (38) dan DPO AP (43). Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga menyerahkan motor ke pemiliknya langsung pada Jumat (24/3/2023) siang. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina mengungkapkan, adapun kasus yang diungkap adalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan penggelapan. Untuk curanmor, tersangka biasanya mengincar kendaraan yang di parkir di halaman atau di depan rumah. Adapula yang ditangkap membawa lari motor yang kuncinya tertancap. "Mereka menyasar pemukiman dan toko. Modusnya pelaku berkeliling secara mobile untuk mencari target sasaran dan baru beraksi. Mereka mempunya peran msing masing," kata Herlina. Pelaku mempunyai peran masing masing. Dari enam tersangka, salah satu DPO, AP bertugas memantau situasi. Peran dari lima temannya dengan membagi peran dengan cara mengambil, mencari sasaran, dan melihat situasi sampai dengan mejual kendaraan montor . "Dari ke lima tersangka barang bukti yang dicuri dalam kesaharian nya dengan nominal tersangka menjual kurang lebih Rp 3 juta sampai  Rp 4  juta kepada penadah ,” ungkapnya mantan Kasatbinmas Polrestabes Surabaya. Dalam kesempatan ini, AKBP Herlina juga menyerahkan motor Satria ke pemiliknya Teguh Santoso (52), warga Jalan Greges Barat Gang Tembusan I-A. Teguh menjadi korban dimana motornya hilang. Ia sempat mencari dulu di sekitar lokasi. Baru siangnya melapor ke Polsek Asemrowo. Hingga pada malam harinya mendapat kabar sepeda motornya ditemukan. "Berarti cepat ya, tak sampai 24 jam pelakunya berhasil diamankan," kata Herlina. Teguh mengatakan, berterima kasih banyak sepeda motornya ditemukan. Ia tidak menyangka motornya bisa kembali. "Cepat, habis laporan langsung ditindaklanjuti. Saya sangat berterima kasih. Tidak ada kritik, polisi kerja cepat," terangnya. (alf)

Sumber: