Bank Jatim Dukung Misi Dagang Pemprov Jatim di Kalimantan Utara

Bank Jatim Dukung Misi Dagang Pemprov Jatim di Kalimantan Utara

Surabaya, memorandum.co.id - Bank Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendukung misi dagang dan investasi Pemprov Jawa Timur. Salah satu bentuk nyata supportnya yaitu dengan mengikutsertakan UMKM binaan Bank Jatim dalam misi dagang yang diselenggarakan di Hotel Tarakan Plaza, Provinsi Kalimantan Utara. Tidak hanya memberikan berbagai layanan perbankan kepada para nasabah UMKM, Bank Jatim juga aktif memberikan pendampingan serta dukungan dalam mengembangkan usahanya. ”Salah satu misi Bank Jatim pada kegiatan ini adalah membantu UMKM binaan. Ini untuk memperluas jaringan pasar dan mendukung pemerintah dalam memperkuat jalinan perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Kalimantan Utara,” papar Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman. Mengusung tema Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Kalimantan Utara, acara Misi Dagang ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Sekretariat Daerah Kalimantan Utara H. Suriansyah yang  sekaligus membuka kegiatan. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir juga SEVP Network & Services Bank Jatim Revi Adiana S yang ikut mendampingi UMKM binaan dan memperkenalkan nasabah binaan Bank Jatim kepada para pelaku usaha di Kalimantan Utara. Menurut Busrul, Bank Jatim yang telah sukses menorehkan prestasi peringkat I Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Dirjen Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur pada tahun lalu. Dan terus berkomitmen untuk menjadikan UMKM binaannya sebagai UMKM yang berdaya saing tinggi dengan berbagai macam produk unggulannya. Terdapat tiga UMKM binaan Bank Jatim yang diikutsertakan pada gelaran tersebut. Yaitu produk kerajinan kayu dari UKM KayuKayuku, produk batik dari UKM Ratu Butik, dan produk kopi dari UKM Pro Coffee. ”Produk - produk unggulan UMKM Binaan Bank Jatim diharapkan mampu memberikan manfaat sesuai kebutuhan masyarakat di daerah Provinsi Kalimantan Utara,” jelasnya. Di sisi lain, Emil menyebut, misi dagang dan investasi Pemprov Jatim kali ini mencatatkan komitmen transaksi senilai Rp 204 Miliar. Pihaknya berharap lewat kegiatan Misi Dagang ini Jawa Timur bisa membangun persaudaraan yang erat bersama Kalimantan Utara dan menjadi kerjasama yang berkelanjutan. Berkat gelaran misi dagang ini, Jawa Timur dan Kalimantan Utara sepakat melakukan komitmen transaksi senilai lebih dari Rp 200 Miliar. Komitmen tersebut menjadi kabar gembira ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi global sekarang. "Dengan masih banyaknya potensi - potensi bisnis antar kedua provinsi, tentunya kami siap bersinergi dengan pola yang saling menguntungkan bersama Provinsi Kalimantan Utara, baik business to business maupun people to people," kata Emil. Senada dengan Emil, Suriansyah menyambut baik serta menyampaikan bahwa acara misi dagang ini dapat mengoptimalkan dan memberdayakan potensi yang dimiliki masing-masing daerah. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Jawa Timur atas kegiatan pada hari ini. Mudah-mudahan misi dagang yang diikuti 150 pelaku usaha dari kedua provinsi, mengawali kerja sama bisnis yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur serta Kalimantan Utara" tutupnya. (day)

Sumber: