Mayat yang Ditemukan Pemancing di Sungai Brantas Ternyata Warga Blitar

Mayat yang Ditemukan Pemancing di Sungai Brantas Ternyata Warga Blitar

Kediri, Memorandum.co.id -  Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan di aliran Sungai Brantas Kelurahan Kaliombo Kecamatan Kota Kota Kediri. Mayat berjenis kelamin pria ditemukan dalam keadaan meninggal dunia ini terjadi pada Sabtu (18/3/2023) kemarin. Adapun identitas mayat berhasil terungkap adalah Samsudin (44), merupakan warga Desa Bendosari Kecamatan Sanan Kulon Kabupaten Blitar. Informasi dari pihak kepolisian, identitas korban ini terungkap setelah anak kandungnya bernama Nur Huda mendatangi RS Bhayangkara Kediri untuk memastikan. Karenanya ciri-ciri mayat yang ditemukan di pinggir Sungai Brantas Kelurahan Kampung Dalem Kota Kediri identik dengan korban Samsudin. "Anak korban ini datang ke rumah sakit untuk membuktikan dan melihat sendiri jika mayat di ruang otopsi adalah ayahnya," ujar Kapolsek Kediri Kota, Kompol Mustakim saat dikonfirmasi, Minggu (19/3/2023). Saat korban berada di ruangan otopsi juga disaksikan Polsek Sanan Kulon BPBD Kab Blitar, pihak keluarganya, perangkat Desa Bendosari. Dia melanjutkan, dari pengecekan oleh Nur Huda di ruangan otopsi telah memberikan keterangan bahwa mayat tersebut merupakan ayahnya. "Setelah otopsi luar dan telah dimandikan serta di kafani jenazah langsung di serahkan kepada keluarga yang di terima langsung oleh Nur Huda," terangnya. Mengenai kronologi penemuan mayat ini, dia mengungkapkan, awalnya kejadian diketahui oleh saksi Supeno ketika hendak memancing di Sungai Brantas. Namun, saat akan memulai kegiatannya saksi melihat ada mayat dalam kondisi dengan posisi terlentang di Sungai Brantas sekitar. Supeno memberitahukan ke Agung dan melanjutkan informasi ke Ketua RT serta Polsek Kediri Kota. Mendapatkan kabar itu, anggota mendatangi lokasi kejadian. "Tak lama kemudian mayat jenis laki-laki itu berhasil dievakuasi oleh anggota BPBD Kota Kediri dan dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan pemeriksaan," jelasnya. Sekadar diketahui, korban dilaporkan hanyut di Sungai Brantas Desa Bendosari Kecamatan Sanan Kulon Kabupaten Blitar, Kamis (16/3/2023) sekitar pukul 12.30 WIB. Korban setelah selesai mencari pasir di atas sungai Brantas bersama para saksi, kemudian mandi di pinggir sungai Brantas dan korban berenang ke tengah sungai kurang lebih 5 meter. Selanjutnya para saksi melihat korban terbawa arus sungai ke arah barat dan berteriak meminta tolong. Lalu, ada dua saksi berusaha menolong korban dengan terjun ke sungai, namun korban tidak tertolong. (Mon/gus)

Sumber: