Ratusan Warga Klampis Ngasem Geruduk Chug Bar
Surabaya, memorandum.co.id - Sedikitnya 300 orang yang tergabung dalam Aliansi Warga Klampis Ngasem akan menggelar aksi unjuk rasa (unras) di depan tempat hiburan malam, Chug Bar, Jumat (17/3) besok. Aliansi Warga Klampis Ngasem yang terdiri dari warga setempat hingga organisasi masyarakat (ormas) gabungan ini mendesak diskotek yang berada di Jalan Arief Rahman Hakim tersebut untuk ditutup. “Kita mendesak untuk ditutup. Silakan Chug Bar pindah di tempat lain saja. Karena selama ini, tempat tersebut jadi sumber kegaduhan di wilayah Klampis Ngasem,” ujar ketua Banser Klampis Ngasem Rohman, Kamis (16/3). Rohman memastikan, aksi unras akan dihelat selepas salat Jumat. Pihaknya menyebut sudah mengirimkan surat pemberitahuan unras ke Polrestabes Surabaya. Adapun aksi itu nantinya diikuti oleh petugas keamanan Klampis Ngasem, Karang Taruna, ketua RT/RW, dan warga setempat yang terdampak. Juga Banser Ranting Klampis Ngasem, Ansor Ranting Klampis Ngasem, Tanfidz Ranting Klampis Ngasem, MWC NU Sukolillo, IPNU Ranting Klampis Ngasem, dan IPPNU Ranting Klampis Ngasem. “Semua ada sebab dan akibatnya. Kegaduhan hingga tawuran yang berdampak ke permukiman warga Klampis Ngasem itu disebabkan karena mihol yang berlebihan. Tidak sadarkan diri lalu akhirnya membuat kerugian,” ujarnya. Sedangkan ketua RW 3 Klampis Ngasem Abudin menjelaskan, aksi unras ini dilandasi oleh adanya masalah sosial yang sering ditimbulkan oleh Chug Bar. Mulai dari suara bising, keributan antarpengunjung, hingga tawuran di permukiman warga. “Warga sudah lelah dengan keberadaan Chug Bar yang meresahkan dan mengganggu ketenteraman warga. Beberapa kali terjadi gesekan dan keributan dari pengunjung maupun pegawai Chug Bar. Hal tersebut dikarenakan pengaruh minuman beralkohol (mihol). Jadi sebaiknya ditutup saja,” katanya. Sementara itu, Dhinyo selaku manajer operasional Chug Bar dikonfirmasi terkait rencana aksi unras tersebut mengaku belum tahu. “Tidak tahu saya info itu. Apa betul itu akan terjadi,” kata Dhinyo. Sebelumnya, owner Chug Bar Richard menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan perbaikan secara maksimal, baik dari sisi keamanan maupun penambahan peredam suara agar tak bising. “Peredam sudah kita dobel,” ujarnya. (bin/alf)
Sumber: