Beri Kemudahan Jemaah Calon Haji, Imigrasi Layani Pembuatan 480 Paspor

Beri Kemudahan Jemaah Calon Haji, Imigrasi Layani Pembuatan 480 Paspor

Sidoarjo, memorandum.co.id - Ratusan jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Sidoarjo mendapatkan layanan istimewa dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya khusus untuk pengurusan paspor selama dua hari, Senin (13/3) dan Selasa (14/3). Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo, sebanyak 480 JCH mengikuti program eazy passport. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Chicco Ahmad Muttaqin bersama Kepala Kemenag Sidoarjo, Moh. Arwani meninjau langsung kegiatan tersebut. “Program eazy passport ini memberikan kemudahan bagi jemaah haji tanpa harus datang ke kantor imigrasi. Program ini hasil kerja sama antara Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya dan Kantor Kemenag Sidoarjo. Pemohon tidak perlu datang ke kantor, cukup kami saja yang datang ke lokasi. Targetnya diselesaikan selama 2 hari yakni hari ini melayani 240 orang dan besok 240 orang CJH," ujar mantan Atase Imigrasi pada KBRI di Hongkong ini di sela peninjauan program eazy passport. Chicco menjelaskan, pelayanan ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Imigrasi. Mengingat paspor adalah hak warga negara Indonesia, pihaknya memberikan kemudahan pelayanan pengurusan paspor itu. "Artinya para pemohon paspor dari CJH Sidoarjo tidak perlu ke kantor Imigrasi. Mereka cukup datang ke Aula Kemenag Sidoarjo dan datanya dikumpulkan ke petugas Kemenag. Selanjutnya petugas kami melayani proses pengurusan paspor mulai dari foto sampai biometrik," ungkapnya. Pelayanan jemput bola ini yang kedua kalinya. Sebelumnya di Surabaya sebagai wilayah kerjanya juga sudah melakukannya dan bisa melayani sebanyak 644 pemohon paspor. "Jadi kami pun melayani pengurusan paspor jemput bola untuk lembaga atau instansi lainnya mulai dari universitas hingga lembaga swasta. Layanan jemput bola ini untuk semakin memajukan Indonesia. Termasuk sama juga ada layanan M-Paspor yang bisa dibuka di playstore atau fstore. Di aplikasi itu bisa ditentukan proses pengurusan hingga jadwal foto paspornya dipastikan lebih tepat waktu," sambung alumni Akademi Keimigrasian (AIM) angkatan ke-4 ini. Sementara Kepala Kemenag Sidoarjo Moh Arwani mengakui jika sebanyak 480 CJH asal Sidoarjo merupakan CJH yang belum punya paspor. Sedangkan kuota CJH Tahun 2023 sebanyak 2.376 orang sebagian besar sudah memiliki paspor. Layanan jemput bola ini karena Kemenag Sidoarjo sudah bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Surabaya sejak Tahun 2018 kemarin. "Jadi koordinasinya lebih baik karena ada program jemput bola. Ratusan CJH tidak perlu ke Kantor Imigrasi cukup ke aula Kemenag sudah terlayani dengan baik, khusunya bagi CJH asal Sidoarjo. Jelas sekali layanan ini memudahkan semua CJH asal Sidoarjo," pungkas Arwani. (mik)

Sumber: