Tragedi Ledakan Kasembon, Korban Abdullah Sudah Diperbolehkan Pulang
Malang, Memorandum.co.id - MRA (14), warga Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, kini telah menjalani rawat jalan di rumahnya. Ia adalah salah satu korban rumah meledak di Desa Pulosari, Kecamatan Kasembon yang mengalami luka di kepala akibat benturan, dan mendapatkan perawatan medis di RI Madinah, Kasembon, Kabupaten Malang. Danramil Kasembon Kapten CZI Gatot menyampaikan hasil pemantauan terhadap kondisi korban. “Abdullah sudah di rumah dan Sarifudin masih dirujuk di RS Pare Kabupaten Kediri,” sebutnya. Selain Abdullah, korban luka adalah Sarifuddin (11), warga setempat yang mengalami luka di bagian perut dan lecet-lecet di tangan dan dahi dikarenakan tertimpa runtuhan. Saat kejadian dirawat di RSI Madinah dan kemudian dirujuk ke RSUD Pare, Kabupaten Kediri. Diperoleh keterangan, Hasan yang sehari-hari bekerja di sawah neneknya di Pare Kabupaten Kediri, pulang ke rumah di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Selasa (7/3). Selanjutnya, Sabtu (11/3) sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi ledakan di rumah Alm Ibu Insiyah, nenek korban. Ledakan cukup dahsyat di rumah kosong milik Alm Salim/ Almh Insiyah, di wilayah RT 07/ RW 11, Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Sabtu (11/3) sekitar pukul 18.30 WIB, mengejutkan warga setempat. Diduga, ledakan disebabkan bubuk mercon yang ada di dalam rumah tersebut. Tragedi ini mengakibatkan korban jiwa. Korban Ahmad Hasan Rifai (20), warga RT 07/ RW 11, Dusun Pulosari, Desa Pulosari, mengalami luka bakar dan meninggal dunia. Sedangkan, korban mengalami luka, yaitu MRA dan SRA, warga setempat. Ledakan juga mengakibatkan kerusakan rumah kosong milik Alm Salim hancur rata tanah, rumah Mualif rusak bagian atap dan tembok, rumah Supangat rusak bagian jendela, rumah alm Imam Muhdi rusak sebagian atap, Ponpes Miftahu Fahil Mutadiin rusak bagian gerbang belakang/ dapur dan beberapa jendela. (kid/ari)
Sumber: