Budi Daya Cacing Tanah, Kastubi Pasok Hingga Kalimantan
Malang, Memorandum.co.id - Budi cacing tanah menjadi alternatif usaha yang hasilnya menggiurkan. Seperti dilakukan Kastubi (48), warga Dusun Krajan, Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pengepul cacing tanah dari hasil budidaya warga setempat. Hasil penjualan cacing tanah tersebut, menurutnya mendapatkan penghasilan jutaan setiap minggunya. “Rata-rata 1 ton setiap minggunya saya kirim ke pelanggan,” terang Kastubi, Minggu (12/3). Kastubi menyampaikan hasil budidaya miliknya tidak mencapai 1 ton setiap minggu sehingga menerima penjualan dari warga sekitar yang mengikuti jejaknya untuk budidaya cacing tanah. Sebagian besar warga setempat sebagai petani, namun ada sekitar 40 orang melakukan budidaya cacing tanah. “Saya membeli cacing warga sebesar Rp10 ribu/ kg dan saya jual sebesar Rp13 ribu/ kg,” katanya. Diceritakan, Kastubi mulai melakukan budidaya ini sejak 2017 dengan penuh semangat. Hasilnya, terus mengalami peningkatan, hingga dirinya memiliki penyuplai ke wilayah Tangerang, Cirebon, Pemalang, Klaten dan Boyolali. “Bahkan ada juga permintaan dari luar pulau, yaitu Kalimantan,” imbuh Kastubi. Karena tingginya permintaan dari pelanggan setiap minggu, Kastubi mengajak tetangganya untuk melakukan budidaya cacing tanah. Karena hanya mengandalkan hasil dari miliknya, tidak bisa memenuhi permintaan pelanggan. “Kadang pelanggan minta kiriman bisa mencapai 2 ton,” ujarnya. Dikatakan, saat ini harga cacing tanah mengalami penurunan dan harga bersaing, karena sudah banyak yang nelakukan budidaya cacing tanah. Namun, ia tetap menekuni usaha ini Bersama warga setempat. (kid/ari)
Sumber: