Pemkot Surabaya Janjikan Jaspel Cair Minggu Ini

Pemkot Surabaya Janjikan Jaspel Cair Minggu Ini

Surabaya, memorandum.co.id - Jasa palayanan (jaspel) tenaga kesehatan nunggak dua bulan dikarenakan ada penyesuaian peraturan internal yang harus dirubah. Pihak Dinas Kesehatan berjanji akan mencairkan jaspel dalam minggu ini. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina melalui Kepala Bagian Umum, Prima mengatakan, jasa pelayanan akan diberikan setiap bulan, namun kali ini ada penyesuaian peraturan internal dan saat ini masih dalam proses penghitungan. Dalam waktu dekat jaspel bisa segera dicairkan. "Saat ini proses perhitungan. Ada peraturan internal kita untuk menyesuaikan dengan kondisi puskesmas yang sekarang. Kendalanya peraturannya ada yang ganti ya perhitungannya juga ganti. Insyallah minggu ini (cair)," kata saat ditemui Memorandum di kantornya, Selasa (7/3/2023). Sebenarnya, kata Prima, Jaspel cair minggu lalu, karena pihaknya melakukan pengecekan lagi dasar peraturannya khawatir ada kesalahan-kesalahan. Sekarang sudah selesai, puskesmas sudah menghitung, maka dalam minggu-minggu ini sudah bisa dicarikan di 63 puskesmas. "Jaspel tenaga kontrak dan ASN. Besarnya jaspel banyak dan berbeda-beda, tergantung jam kerjanya seperti ala, tenaganya apa terus tugas tambahannya apa. Itulah penyesuaian peraturan yang ada. Kita juga harus pastikan dan konsultasikan juga," jelas Prima. Sementara salah satu tenaga kesehatan di puskesmas di Surabaya, Tria mengatakan, SK dari Pemkot Surabaya tentang pembelian jasa pelayanannya baru turun. Terus SK dari Pemkot Surabaya ke Dinas Kesehatan juga baru turun. "SK baru didok. Dinkes sudah sosialisasi SK baru," kata Tria. Menurut Tria, pemberian jaspel per bulan diberikan sesuai dengan penentuan poin dan ada perubahan. Yang dulu cuma 10 program sekarang semua program di puskesmas mendapatkan poin. "Dulu cuma 10 program di puskesmas yang dapat poin, padahal di puskesmas banyak program. Makanya perlu diperbaiki SK-nya," jelasnya. Dia mengungkapkan, yang diperbaiki SK tentang petunjuk teknis pemberian jasa pelayanan. Alurnya sesuai dengan petunjuk SK kepala dinas kesehatan. Jadi poin yang menentukan sesuai SK, baru bisa cair. Pembayaran jaspel, kata Tria, tidak sama tergantung kapitasi. Kapitasi itu garis keanggotaan dari BPJS yang berbeda-beda. "Kalau di puskesmas saya kan banyak dibandingkan dengan puskesmas lain, semisal di Keputih yang sedikit. Jadi beda level dan jaspelnya," ungkap Tria. Tria membenarkan jaspel akan dicairkan dalam minggu ini. Sepengetahuannya keterlambatan jaspel karena ada perubahan SK dari Kepala dinas. Tadi sosialisasi dan mulai menghitung lagi per puskesmas bikin SK lagi karena per orang harus dapat poin. "Berbeda-beda pembayaran jaspel tergantung poin, makanya ini belum pulang karena bikin SK lagi sesuai poin, baru disetorkan ke bendahara untuk dihitung," pungkasnya. (rio/ono)

Sumber: