Cegah Banjir, Sungai Wisata Menanggal Dikeruk

Cegah Banjir, Sungai Wisata Menanggal Dikeruk

Surabaya, memorandum.co.id - Tumpukan sampah bercampur tanaman eceng gondok yang menutup sungai di Jalan Wisata Menanggal, perbatasan Surabaya-Sidoarjo, akhirnya dikeruk oleh satgas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Surabaya, Senin (2/12). Perlu alat berat untuk mengeruk sumbatan sampah dan endapan lumpur yang mengakibatkan pendangkalan. Pengerukan ini dilakukan setelah ada laporan dari warga Wisata Menanggal, Kelurahan Dukuh Menanggal, Kecamatan Gayungan. Warga Wisata Menanggal Maryanto megatakan, tersumbatnya sungai tersebut sudah terjadi sejak dua tahun silam. Karena itu, tidak memungkinkan endapan lumpur dibersihkan secara manual.“Kita pernah kerja bakti, tapi hasilnya enggak maksimal,”ujar Maryanto, Senin (2/12). Pendangkalan sungai tersebut bermula dari arus deras yang membawa sampah berbagai jenis dan lumpur dari hulu bundaran Waru menuju Wisata Menanggal. Kemudian menumpuk dan tersangkut pada tanaman eceng gondok. Lama kelamaan membuat sungai menjadi dangkal. “Ini sangat mengkhawatirkan ketika musim hujan datang. Sebab sumbatan cukup parah. Sudah dua minggu berjalan sungai tersebut dikeruk," ungkap dia. Kepala koordinator  Rayon Jambangan Bagus mengatakan, pengerukan ini merupakan upaya menghadapi musim penghujan.“Kita keruk, ini banyak lumpur halus bercampur sampah dan tumbuhan eceng gondok,” jelas dia. Bagus menjelaskan, dalam sehari satu unit dump truk dapat mengangkut empat hingga enam kali. Sedimentasi itu nanti akan dibuang di Keputih. Normalisasi sungai avur ini diprediksi akhir tahun akan tuntas.(why/dhi)

Sumber: