Sebelum Kematian Anaknya, Mereka Sempat Cekcok di Kamar Kos
Surabaya, memorandum.co.id -Orang tua balita yang tewas di Hotel Jagalan, Mahmudi dan Desti diketahui sudah diusir oleh pemilik kos di Jalan Kedung Cowek Tegal. Informasi tetangganya diusir karena tidak mampu membayar kos. Tetangga kosnya, Romlah menjelaskan baru sebulan pasutri indekos di Kedung Cowek Tegal. Sebelumnya indekos di daerah Nambangan. Di rumah kos itu, Mahmudi, Desti juga tinggal bersama ibu serta tiga anaknya yang masih kecil-kecil. "Yang tua itu ibunya Desti. Anaknya pertama masih berusia 4 tahun, kedua setahun (yang meninggal), dan yang ketiga masih bayi," beber Romlah saat ditemui di rumahnya. Bapaknya Desti sudah meninggal dunia. Setiap malam Romlah selalu mendengar suara tangisan anaknya karena kamar mandi dekat dengan kamar kosnya. "Kosnya pindah-pindah, ada yang mengatakan pindahan dari Nambangan dan Tanah Merah. Baru sebulan pindah di sini (Kedung Cowek Tegal)," jelas Romlah. Sepengetahuan Romlah, saat si perempuan (Desti) ditanya warga kerja apa dan di mana, katanya kalau ada panggilan kerja jika tidak ada di rumah. "Keluarnya malam dan keluarnya diantar sama suaminya," ungkapnya. Menurut Romlah, sudah tiga hari pasutri tersebut tidak terlihat di rumah kos. Hanya ibunya Desti. Mahmudi juga tidak jelas pekerjaannya apa. Yang pasti kalau keluar Desti selalu diantar Mahmudi. Hal senada juga dikatakan oleh tetangga samping kamar kos Mahmudi dan Desti bernama Rohma. Bahwa keluarga mereka itu baru sebulan indekos di Kedung Cowek Tegal. Namun, sudah diusir karena belum membayar kekurangan uang kos. "Sudah diusir karena bayar kos kurang Rp 300 ribu," jelas Rohma. Pasca balitanya tewas, tetangga kos tidak ada mengetahuinya. Bahkan, pada Minggu (5/3) siang, Mahmudi dan Desti sempat pulang ke kos untuk ambil pakaiannya yang tertinggal, setelah itu langsung pergi. Sebelum balitanya tewas, Mahmudi dan Desti sempat bertengkar (cekcok) hebat pada Kamis (2/3) malam hingga Jumat (3/3) Subuh. Saat terjadi cekcok, ibu Desti keluar kamar kos dengan mengajak anak pertamanya. Tapi Jumat sore keduanya sudah baikan dan keluar berdua sambil mengajak anaknya entah kemana. "Saat cekcok itu saya sempat mendengar kata-kata kotor. Kemarin malam juga datang ke kos yang laki," beber Rohma. Hingga akhirnya tetangganya mengetahui jika pasutri tersebut menginap di Hotel Jagalan dengan membawa kedua anaknya. (rio)
Sumber: