Guru Cabuli Murid di Perpustakaan

Bangkalan, memorandum.co.id - Kelakuan NYN (58), oknum Guru SDN Desa Trogan 1, Kecamatan Klampis, mencoreng nama baik Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan. Betapa tidak, NYN yang semestinya menjadi suri tauladan bagi anak-didiknya, malah mencabuli muridnya sendiri, sebut saja Bunga (7). Perilaku tak senonoh oknum guru malah dilakukan dua kali. Sekali di dalam gedung perpustakaan dan diulang lagi di ruang kelas. Bejatnya, ketika mencabuli Bunga di ruang kelas, jam pelajaran sekolah sedang berlangsung. Juga disaksikan oleh para siswa di ruang kelas. Ulah oknum guru yang sudah uzur itu, membuat orang tua Bunga berang. Bahkan menyulut amarah warga sekitar sekolah. Mereka nyaris kalap. Beruntung emosi warga diredam tokoh setempat. Orang tua Bunga akhirnya melaporkan ulah bejat oknum guru asal Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, itu ke Polsek Klampis. “Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, tersangka NYN langsung diamankan ke Mapolres. Jadi tidak ditahan di Polsek Klampis,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra SIK MH MSi dalam jumpa pers, Senin (2/12). Di hadapan wartawan, Rama membeberkan kronologis ulah bejat NYN. Ulah cabul NYN yang juga berstatus sebagai wali kelas terjadi Sabtu (23/11) pagi. Saat itu, NYN memanggil Bunga, salah satu siswi kelas 1 SDN Trogan 1 agar datang ke ruang gedung perpustakaan untuk mengambil buku. Ketika tiba Bunga tiba di ruang perpustakaan, NYN tiba-tiba berulah tak senonoh. Agar Bunga tutup mulut, NYN lalu menyodorkan uang Rp 2.000 kepada siswi tersebut. Dua hari kemudian, tepatnya Senin (25/11), NYN yang sedang mengajar di ruang kelas 1, kembali mengulang perilaku cabulnya. Kali ini malah lebih nekat. Bunga dipanggil ke depan dan berdiri tepat disamping meja tempat duduk NYN. ”Saat itu, Bunga disuruh membaca buku pelajaran di depan teman-teman sekelasnya dan tersangka kembali mencabuli,” ungkap Rama. Dalam pengembangan kasus ini, ternyata ada kabar korban perilaku cabul NYN ternyata tak hanya Bunga. Ada laporan siswa lain juga menjadi korban. Hanya saja, korban ulah cabul NYN kali ini adalah siswa laki-laki. ”Kasus ini, sekarang kami dalami,” pungkas Rama. (ras/fer)

Sumber: