Sambangi Banjir Bawean, Gus Yani Bawa Logistik dan Alat Berat

Sambangi Banjir Bawean, Gus Yani Bawa Logistik dan Alat Berat

Gresik, memorandum.co.id - Pulau Bawean dikepung banjir bandang dan tanah longsor beberapa hari terakhir. Ratusan rumah di dua kecamatan terdampak, puluhan di antaranya mengalami kerusakan bahkan ambruk. Minggu (5/2/2023), Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bertolak meninjau lokasi dengan membawa logistik sembako dan alat berat. Fandi Akhmad Yani berlayar dari Pelabuhan Gresik sekira pukul 13.00 siang. Pihaknya bakal melihat langsung kondisi warga terdampak dan melakukan penanganan darurat bersama BPBD dan DPUTR. "Kami akan meninjau lokasi bencana yang melanda Pulau Bawean," kata Gus Yani saat hendak berlayar. Banjir bandang dan longsor di Kecamatan Tambak dan Sangkapura, Pulau Bawean membuat puluhan rumah rusak. Intensitas hujan yang tinggi merendam ratusan rumah. Termasuk sekolah dan fasilitas umum lainnya. Akses jalan poros dan jembatan putus di sejumlah titik. Masyarakat dihantui nestapa. Gus Yani mengatakan, ratusan paket sembako telah diberangkatkan dari Pelabuan Gresik menuju Pulau Bawean. Sementara alat berat diberangkatkan menggunakan Kapal Gili Iyang dari Paciran, Kabupaten Lamongan. Alat berat ini diperuntukkan mengevakuasi material bencana dan melakukan perbaikan. Kepala BPBD Gresik Darmawan mengatakan, tim teknis pertama diberiangkatkan ke Pulau Bawean hari Jumat (3/3) yang lalu membawa bantuan sembako dan lain sebagainya. Sementara tim teknis kedua berangkat bersama bupati. "Tim kedua untuk mendukung tim pertama dalam penanganan darurat," bebernya. Sementara itu, selain fokus penanganan bencana alam di Pulau Bawean, Bupati Gresik menegaskan kokitmennya menangani banjir Kali Lamong di wilayah selatan. Kendati normalisasi menjadi kewenangan pemerintah pusat, pihaknya bakal melanjutkan program penanggulangan banjir. Seperti normalisasi atau pengerukan sedimentasi sungai hingga pembuatan kolam retensi. Kolam ini direncanakan di tiga titik yakni Kecamatan Balongpanggang, Kedamean dan Cerme. Masing - masing seluas lima hektar dengan kedalaman 4 meter. Daya tampungnya 600 ribu meterkubik air.(and/har)

Sumber: