PDIP Kabupaten Malang Siap 100 Persen Hadapi Pileg 2024

Malang, Memorandum.co.id -  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Malang telah siap sepenuhnya mengikuti pelaksanaan Pemilu 2024. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Darmadi SSos menyampaikan kesiapan partainya dalam Pemilu 2024. Saat ini DPC telah mengusulkan nama-nama Bakal Calon (Bacalon) pada setiap Daerah Pilihan (Dapil) pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mendapatkan nomor urut sekaligus SK. “Kami hanya sebatas mengusulkan mereka sedangkan yang memberi nomor urut adalah DPP,” terangnya, Rabu (1/3). Darmadi yang juga Ketua DPRD Kabupaten malang ini menjelaskan setiap nama yang diusulkan dilengkapi dengan profil dan keterangan pendukung yang bersangkutan, diantaranya statusnay sebagai incumbent atau tidak, kader maupun non kader. Hal ini menurutnya sebagai acuan DPP dalam memberikan nomor urut mencalon pada setiap dapil. “Usulan yang kita ajukan pada DPP adalah nama-nama yang bakal mencalonkan pada 7 Dapil di Kabupaten Malang,” kata Darmadi. Berdasarkan kuota yang ditentukan KPU, setiap Dapil ada 7 kursi dan hanya satu Dapil yang memiliki 8 kursi. Sedangkan usulan dari DPC setiap dapil melebihi kuota tersebut. “Rata-rata setiap dapil yang diajukan oleh DPC pada DPP sebesar 150%,” imbuhnya. Darmadi menjelaskan target PDIP untuk Pileg tahun 2024 ada penambahan perolehan sebanyak 5 kursi dari jumlah keterwakilan yang ada saat ini. Sehingga, nantinya hasil perolehan Pileg 2024 apabila terpenuhi akan menjadi 17 kursi dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Malang saat ini. Meski PDIP merupakan salah satu partai besar, pihaknya memiliki kekhawatiran atas calon yang ada di wilayah Dapil 1 meliputi Kecamatan Kepanjen, Gondanglegi, Pagelaran, Bululawang. Karena, dapil tersebut tidak ada calon incumben, bahkan sejak dulu perolehannya tidak pernah lebih dari 1 kursi. Hal inilah yang menjadikan PDIP berharap besar pada para calon yang ada di wilayah Dapil 1 untuk berusaha semaksimal mungkin. “Kalau harapannya agenda pelaksanaan Pileg jangan sampai berubah,” ujar Darmadi. (kid/ari)

Sumber: