Kesal Banyak Lubang di Jalan, Warga Ngantru Pilih Tanami Pohon Pisang

Kesal Banyak Lubang di Jalan, Warga Ngantru Pilih Tanami Pohon Pisang

Tulungagung, memorandum.co.id - Penanaman pohon pisang di ruas Jalan Provinsi di Desa Pakel, Kecamatan Ngantru merupakan bentuk kekesalan warga. Ruas di jalan tersebut berlubang-lubang mulai dari Desa Bendosari ke timur hingga Desa Pakel arah Kabupaten Blitar. Namun, pemerintah terkesan kurang tanggap terhadap kondisi ini. Perangkat Desa Pucung Lor, Kecamatan Ngantru, Kuwat Agus Santoso mengatakan, kondisi jalan raya provinsi di Desa Pinggirsari, Desa Srikaton, Desa Pucung hingga Desa Pakel arah Srengat, Kecamatan Blitar memang kondisinya sudah rusak. "Pengendara, utamanya sepeda motor sering mengalami kecelakaan. Jalan rusak berlubang ini sering makan korban. Setahu saya, dalam seminggu ini saja setidaknya ada lima kali kecelakaan. Di beberapa titik lubangnya cukup dalam, sehingga di saat hujan tergenang air yang menyebabkan lubangnya tidak kelihatan. Dan itu menjadi salah satu pemicu kecelakaan," terangnya, Rabu (1/3/2023). Menurut Kuwat, warga masyarakat sudah kerap menutup jalan yang rusak berlubang menggunakan sak berisi pasir. "Upaya warga itu untuk mengurangi resiko kecelakaan pengendara yang melintas, agar tidak terperosok dan jatuh," lanjutnya. Sebenarnya, ungkap Kuwat, masyarakat sudah menjalankan kwajiban bayar pajak kendaraan. "Tetapi jalan rusak kok tidak lekas diperbaiki," ucapnya. Pihaknya berharap, kondisi ini segera diperbaiki oleh pemerintah. Agar tidak terjadi kecelakaan yang membawa korban jiwa. Terpisah, Kepala Desa Pakel, Kasenur membenarkan kondisi itu. Menurutnya, penanaman pohon pisang di ruas jalan memang bentuk kekesalan warga. Karena tak sedikit warga yang tergelincir jatuh hingga luka-luka. "Jalan yang rusak ini kewenangan provinsi. Mulai Desa Pinggirsari, Srikaton, Pucung Lor dan Desa Pakel. Hampir rata-rata berlubang semua. Dan warga juga sering peduli untuk menguruk lubang dengan pasir. Tetapi karena intensitas hujan tinggi, maka lubangnya muncul lagi," paparnya. Kades Kasenur berharap, kerusakan jalan provinsi ini ada perhatian dari dinas terkait, untuk segera mendapat perbaikan. (kin/mad)

Sumber: