Jatim Tertinggi Se-Indonesia Urusan Suplai Air Bersih

Jatim Tertinggi Se-Indonesia Urusan Suplai Air Bersih

Surabaya, memorandum.co.id - Jawa Timur menjadi provinsi dengan produksi air bersih tertinggi di Indonesia. Volume produksi perusahaan air bersih di Jatim mencapai 810,68 juta m³ dalam satu tahun. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, volume produksi air bersih se-Indonesia pada tahun 2021 mencapai 5,25 miliar meter kubik (m³). Sementara Provinsi Jatim berada di peringkat pertama diikuti DKI Jakarta 643,07 juta m³, Jawa Tengah 619,17 juta m³, dan Jawa Barat 514,2 juta m³. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, perusahaan air bersih di Jatim telah berhasil membuktikan kinerja terbaiknya dalam pengadaan, penjernihan, penyediaan, dan penyaluran air bersih. “Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh perusahaan air bersih baik dalam bentuk perusahaan air minum (PAM), perusahaan daerah air minum (PDAM), badan pengelola air minum (BPAM) maupun perusahaan swasta lainnya karena telah bersama-sama memberikan layanan dan suplai air bersih yang menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat,” jelas gubernur, Selasa (28/2/2023). Lebih lanjut, Khofifah menekankan bahwa semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan berseiring dengan terus meningkatnya permintaan air bersih. Karena itu, pihaknya mendorong agar perusahan air bersih di Jatim terus meningkatkan volume serta kualitas produksinya. Tak hanya itu, Khofifah juga berharap adanya peningkatan layanan bagi pelanggan air bersih secara berkelanjutan. Terutama dalam memberikan respon cepat jika terdapat gangguan distribusi air bersih kepada pelanggan. “Tingginya kebutuhan air bersih untuk setiap rumah tangga menuntut perusahaan air bersih terus berinovasi agar mampu melayani kebutuhan masyarakat akan air bersih,” tandasnya. Saat ini, kata Khofifah, jumlah pelanggan air bersih terbesar adalah kelompok rumah tangga. Yakni, mencapai 92,92 persen atau sebanyak 2.826.879 rumah tangga. Angka tersebut menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang memahami akan pentingnya air bersih bagi kesehatan mereka. Berangkat dari sini, menurut Khofifah, menjadi masukan bagi PDAM agar meningkatkan penyediaan air bersih sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara berkelanjutan. “Hal ini menjadikan kualitas layanan penyedia dan pengelola air bersih sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga pelayanan air bersih merupakan komponen pelayanan publik yang sangat penting,” urainya. Seperti diketahui, jumlah perusahaan air bersih di Jatim tahun 2021 sebanyak 38 perusahaan dengan 233 kantor cabang yang tersebar di Jatim. (bin)

Sumber: