Dua Tahun Jadi Bupati, Mas Dhito Dinilai Berhasil Majukan Kebudayaan Kediri
Kediri, Memorandum.co.id - Selama menjabat dua tahun, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dinilai berhasil membuka lebar kran seni dan budaya Kabupaten Kediri. Tak sekadar membuka kran, aliran Budaya dan seni dewasa ini juga dinilai mengalir deras dengan berbagai terobosan baru yang dilakukan oleh bupati muda yang sering disapa Mas Dhito itu. Paling baru, Mas Dhito mengeluarkan Surat Edaran Bupati yang mewajibkan ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri untuk mengenakan pakaian khas Wdihan Kadiri dan Ken Kadiri di Kamis minggu pertama setiap bulannya. Pemerhati budaya Kediri, Imam Mubarok berpendapat, langkah-langkah yang dilakukan oleh Mas Dhito dalam pengembangan kebudayaan di wilayahnya terbilang cepat dan merata. “Mas Dhito mampu mengangkat, memberdayakan, dan bersinergi dengan banyak pihak untuk bersama-sama memajukan kebudayaan di Kediri. Peluang-peluang (kebudayaan) telah diberikan, ruang-ruang di berikan” ungkapnya, Minggu (26/2/2023). “Ini bentuk komitmen Mas Dhito dalam kemajuan kebudayaan di Kabupaten Kediri. Diharapkan desa-desa dapat menjemput bola dengan melakukan berbagai kegiatan seperti edukasi hingga desa wisata budaya,” terang Kepala Bidang Sejarah Dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Eko Priyatno. Eko menambahkan, dewasa ini Pemerintah Kabupaten Kediri juga telah menyelesaikan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Hal ini juga dibenarkan Imam Mubarok, menurutnya PPKD ini sangat penting demi kemajuan kebudayaan di Kabupaten Kediri. “Bagaimana Mas Dhito juga mampu melakukan PPKD, yang barusan Pemkab Kediri menyelesaikannya. itu amanat undang-undang,” tegasnya. Diharapkan, dengan terselesaikannya PPKD ini dapat memberikan imbas langsung pada masyarakat.(ADV/PKP/Mon)
Sumber: