Langganan Banjir, Warga Kedung Tomas Minta Pembatas Bibir Sungai Ditinggikan

Langganan Banjir, Warga Kedung Tomas Minta Pembatas Bibir Sungai Ditinggikan

Surabaya, memorandum.co.id - Banjir masih jadi persoalan serius di kota ini. Sejumlah wilayah kerap jadi langanan banjir saat intensitas hujan lebat. Seperti wilayah Kedung Tomas, Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, permukiman itu kerap digenangi air. Mohammad Sani, ketua RW 03 Kelurahan Menur Pumpungan mengatakan, usulan ini sudah disampaikan melalui musrenbang di tingkat kecamatan tahun lalu. Namun sampai sekarang belum terealisasi. "Kita mendapatkan janji bahwa realisasi dilakukan secara estafet. Ketika kita konfirmasi dalam rapat di kecamatan belum bisa dilaksanakan. Kita tidak tahu apakah masih dalam proses atau bagaimana kita tidak tahu," kata Sani. Dia berharap melalui acara Sambung Roso yang digelar Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno dari fraksi PDI-P mengawal usulan warga tersebut agar terealisasi. "Wilayah yang kontur jalannya sekarang tinggi karena pavingisasi atas usulan warga yang disampaikan ke Pak Anas sudah tidak bajir lagi," imbuhnya. Warga berharap agar pemkot menambah ketinggian tembok pembatas bibir sungai, untuk mencegah banjir. Perlu diketahui wilayah ini rawan banjir, ketika curah hujan tinggi. Sehingga sungai depan kampung meluap. Air menggenangi kawasan yang rendah konturnya. Namun banjir tidak berlangsung lama. Genangan air surut ketika volume air sungai berkurang. Dengan ditinggikannya tembok pembatas bibir sungai, diharapkan mampu membendung luberan air dari sungai ke kawasan permukiman. Sementara itu Anas Karno menegaskan, dirinya dan kader PDIP akan mengawal usulan warga tersebut. "Aspirasi warga ini akan kita kawal supaya terealisasi," tegasnya. Anas menambahkan, kader PDI Perjuangan harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Mendengarkan persoalan masyarakat dan mencarikan solusi terhadap persoalan tersebut. "Ini sudah menjadi perintah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan yang diteruskan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Acara Sambung Roso ini, merupakan wujud PDI Perjuangan berada ditengah-tengah masyarakat," jelasnya. Selain persoalan banjir, warga juga mengusulkan tambahan CCTV di kampung mereka, seiring dengan semakin rawannya kasus pencurian sepeda motor. (alf)

Sumber: