Dies Natalis Ke-52, UWG Lebih Banyak Bermuhasabah
Suasana tasyakuran Dies Natalis ke 52 UWG. Malang, memorandum.co.id - Universitas Widyagama (UWG) Malang ikut melaksanakan amanah Undang- Undang Dasar 45, mencerdaskan anak bangsa, khususnya di pendidikan tinggi. Sebagai kampus Inovasi, akan terus memberikan sumbangsih dan kontribusinya terbaik untuk negeri. Sebagaimana tema dalam dies natalis ke 52, Terus Berinovasi Untuk Negeri ,ingin memberikan senantiasa memberikan kemanfaatan untuk masyarakat luas. Karena itu, bermitra dengan berbagai lembaga, terus berjalan bahkan semakin bertambah. "Untuk di Dies Natalis ke 52 ini, kami lebih ke muhasabah. Karena sudah dewasa dalam melaksanakan amanah undang-undang, khususnya mencerdaskan anak bangsa di pendidikan tinggi. Untuk itu, sebagaimana sebelumnya, kami terus bermitra dengan lembaga lain, untuk memberikan kemanfaatan sosial kemasyarakatan," terang Rektor UWG, Dr Agus Tugas Sudjianto, ST, MT di sela sela tasyakuran di Masjid Al Farabi (Kampus 3) Kamis (23/02/23). Untuk itu, di tahun ini pihak kampus menambah satu lembaga lagi untuk bermitra. Lembaga itu berupa Rumah Makan Rakyat, berlokasi di Jalan Sulfat, Kota Malang. Tahun lalu, kata Rektor, sudah memberikan makan gratis ke masyarakat dengan 250 porsi per bulan. Dengan masuknya UWG, ia berharap bisa lebih banyak lagi, bahkan bisa mencapai 500 porsi secara. "Selama ini, kami sudah berjalan memberikan bantuan ke panti asuhan di Malang Raya. Selain itu, dengan Baitul Mal Hidayatullah. Untuk infak sumur bor di sejumlah pondok pesantren. Dan yang terbaru, dengan Rumah Makan Rakyat, agar semakin bisa memberikan makan gratis lebih banyak kepada masyarakat," lanjutnya. Sementara itu, Ustadz Zubair dari Ponpes Al Iklash Singosari, berterima kasih atas kepedulian UWG. Menurutnya, tidak saja memberikan bantuan berupa materi, namun juga bea siswa. "Salah satu anak asuh kami, juga ada yang kuliah di UWG. Tentunya, lewat program bea siswa. Jadi tidak bantuan materi saja," terangnya. Hal yang sama disampaikan, Luqman Hakim, selaku ketua BMH. Ia mengaku, bersama UWG, telah memberikan 115 titik sumur bor di Ponpes maupun TPQ di Jawa Timur. "Kalau di Malang Raya, sudah sekitar 19 titik sumur bor. Lokasi tersebar, termasuk di kawasan Malang Selatan," katanya. Dalam Tasyakuran itu, menghadirkan H. Israqunnajah, ketua PC NU Kota Malang untuk memberikan materi ceramah. (edr)
Sumber: