PKB Jombang Optimis Menang, Targetkan 15 Kursi Wakil Rakyat
Jombang, memorandum.co.id - Menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai dari pusat hingga daerah, telah mempersiapkan mesin politiknya. Seperti halnya yang dilakukan oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Jombang, Hadi Atmaji meyakini, partainya akan menjadi pemenang di kota santri layaknya pemilu tahun sebelumnya. "Maka, Pemilu 2024 kami lebih optimis mempertahankan kemenangan ini lagi," tegasnya, dalam acara Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) di Kantor DPC PKB Jombang Graha Gus Dur, Jalan Laksda Adi Sucipto, Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Rabu (22/2/2023). Hadi mengungkapkan, dalam kegiatan UKK untuk bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PKB sudah dilakukan selama dua hari ini. Dalam hari terakhir ini, ia memproyeksikan untuk caleg incumbent yang berjumlah 9 orang. Yang mendaftar melalui kendaraan PKB Jombang sekitar 53 orang. Mulai dari generasi milenial hingga politisi ulung masih mencalonkan diri kembali. "Nanti pada saatnya yang akan kami daftarkan 50 orang. Kita bagi per dapil sesuai dengan jatah kursi," ungkapnya. Hadi menegaskan, bahwa ia sangat yakin jumlah kursi wakil rakyat yang didapatkan PKB juga akan bertambah. Target sudah mencanangkan sejak awal 2021-2026 menargetkan 15 kursi. "Kami target 15 kursi. Dan itu sangat mungkin, karena PKB Jombang sudah pernah mencapai itu," tegasnya. Hadi menerangkan, PKB Jombang memberi ruang generasi muda untuk maju menjadi anggota dewan, karena generasi muda sebagai penentu arah gerak bangsa. Dan itu harus diberi kesempatan untuk menyalurkan ide dan gagasannya di parlemen. "Ada banyak kader muda yang kami fasilitasi untuk maju sebagai caleg mendatang. Ide dan gagasan mereka harus kita wadahi," terangnya. Hadi pun membeberkan, ada strategi khusus yang dilakukan partainya. Salah satunya yakni, bagaimana semua caleg itu membagi proses kemenangannya benar-benar secara terukur. Artinya bahwa, tim yang mereka terjunkan untuk meraih suara memang orang-orang yang sudah matang. "Bagaimana dalam mendulang suara, sudah melakukan pendekatan secara matang dan optimal. Konkret, seperti itu," pungkasnya. (yus)
Sumber: