Polres Bangkalan Tuntas Bedah Rumah Nenek Sebatang Jara Jaddih Timur

Polres Bangkalan Tuntas Bedah Rumah Nenek Sebatang Jara Jaddih Timur

Bangkalan, Memorandum.co.id - Bantuan sosial (bansos) berwujud bedah rumah bagi kaum dhuafa terus dikembangkan Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono di pedesaan terpencil. “Seperti Selasa (22/2) siang kemarin, misalnya, Bapak Kapolres nyambangi rumah Nenek Siti Rokayyah di Desa Jaddih Timur, Kecamatan Socah,” kata Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Risna Wijayati, Rabu (23/2). Anjangsana itu dilakukan AKBP Wiwit, setelah rumah nenek sepuh yang hidup sebatangkara di desa pedalaman, itu tuntas dibedah (direnovasi). Garapannya dikerjakan gotong royong oleh anggota Polsek Socah, perangkat desa dan sebagian warga Desa Jaddih Timur. Didampingi Kapolsek Socah Iptu Suharijanto,SH, Camat Socah Abdurrahman,SH, Pj Kades Jaddih Timur Nad Miyatunnur, mantan Kades Moh Hosen, tokoh agama KH Romli Mukti, KH Rohman Mukti, Babhinkamtibmas, Bhabinsa, serta warga sekitar, Kapolres tiba di rumah nenek Siti Rokayyah (68) sekitar pukul 13.30. “Alhadulillah, berkat bantuan perangkat desa, warga dan anggota Polsek Socah, proses bedah rumah nenak Rokayyah ini sudah tuntas direnovasi kurang dari sepekan,” tandas AKBP Wiwit. Gagasan ini terlaksana berkat bantuan sukarela dari para donatur peduli kemuasiaan, selain dari Polres dan Polsek. Karenanya, AKBP Wiwit, berkali-kali mengucapkan rasa terima kasih kepada Kapolsek Socah, PJ Kades Desa Jaddih Timur, serta komunitas warga sekitar. Setelah menyerahkan kunci rumah kepada Nenek Rokayyah, AKBP Wiwit juga menyodorkan bantuan perabotan rumah tangga. Kini, setelah rumah pribadinya tuntas direnovasi, nenek Siti Rokayyah yang sebelumnya hidup sebatangkara setelah ditinggal mati suaminya, bisa hidup lebih tenang dan nyaman. Sebelumnya, nenek yang sudah udzur ini, hidup amat bersahaja di rumah tidak layak huni. Semua ini terwujud berkat kepedulian sosial dari para donatur yang tulus dan ikhlas mambantu para kaum dhuafa di lingkup pedesaan yang secara ekonomis memang butuh uluran tangan. “Ke depan, program bedah rumah bagi kaum dhuafa ini masih akan kami kembangkan ke kawasan desa terpencil lainnnya,” tutup AKBP Wiwit. Sebelumnya, Rabu (8/2) lalu, Kapolres juga nyambangi Pak Ismail (54), setelah gubuk reyot buruh tani miskin di Dusun Beringin, Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah, juga tuntas dibedah. (ras)

Sumber: