Selidiki Ledakan Petasan di Blitar, Ini Temuan Labfor Polda Jatim

Selidiki Ledakan Petasan di Blitar, Ini Temuan Labfor Polda Jatim

Surabaya, memorandum.co.id - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim menemukan alat dan bahan peledak di lokasi ledakan Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Selain itu, pusat ledakan juga ditemukan di lokasi yang menewaskan empat orang itu. Pusat ledakan itu berada di area dapur rumah milik Sudarman. Diketahui, selama ini, Sudarman dikenal pengusaha petasan dan mercon. Dia juga turut menjadi korban tewas saat kejadian. Bersama dengan tiga keluarganya. Wawa, Arifin dan Widodo. "Di TKP kita temukan kreter atau pusat ledakan yang diameternya sekitar 2 meter, tepatnya 2,1 meter, dengan kedalaman sekitar 58 cm atau setengah meter lebih. Artinya itu yang memberikan ledakan yang cukup besar," kata Kabidlabfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo, Selasa (21/2/2023). Ukuran pusat ledakan itu, sambung Sodiq, tergolong cukup besar. Dia menduga kuat besarnya pusat ledakan ini juga ada faktor banyaknya bahan peledak. "Mungkin dari jumlah, barang kali," imbuh Sodiq. Dugaan banyaknya bahan peledak yang digunakan keluarga pembuat mercon ini diperkuat dengan alat yang digunakan untuk proses pembuatan. Alat-alat yang dimaksud berupa panci dan wajan yang dapat memuat belasan kilogram bubuk. "Kita belum bisa memprediksikan, tapi kalau dari BB (barang bukti) yang kita temukan. Ada tiga panci yang ukuran sekitar 5 Kg, kemudian ada wajan segitu juga (ukurannya), kira,kira isiannya antara 15-20 kg, bahan peledaknya," kata Sodiq. Hingga kini, tandas Sodiq, pihaknya masih menyusun analisis terkait temuan tim Labfor Polda Jatim. Analisis itu dibuat berdasarkan temuan lapangan yang sudah melalui pemeriksaan laboratorium. Temuan ini akan dilaporkan kepada Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto. Sebelumnya, ledakan terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar pada Minggu (21/2/2023) malam. Ledakan ini menewaskan empat orang. Nah, empat orang ini diketahui masih satu keluarga. Jenazah satu orang korban ditemukan dalam kondisi utuh. Sedangkan tiga lainnya terpental hingga sejauh 100 meter dari sumber ledakan. Korban pertama yang ditemukan tewas adalah Sudarman. Lansia ini merupakan pemilik rumah tempat menyimpan bubuk petasan.(fdn)

Sumber: