Disnaker Kabupaten Malang Latih Kaum Milenial Mahir Marketing

Disnaker Kabupaten Malang Latih Kaum Milenial Mahir Marketing

Malang, memorandum.co.id - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang membekali generasi muda milenial dengan berbagai ketrampilan untuk memperluas kesempatan kerja. Kali ini dilakukan bidang penepatan kerja (penta) memberikan pelatihan digital marketing. Kepala Disnaker Kabupaten Malang  Yoyok Wardoyo menyampaikan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi dalam bekerja. “Kegiatan kami lakukan selama tiga hari di gedung Pondok Pesantren dan Lembaga Kesejahteraan Sosial An Nur Asyarihin bekerjasama dengan Scomptec,” terangnya, Rabu (15/2/2023). Yoyok mengatakan dalam setiap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh disnaker selalu melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) lain. Misalnya, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Ini untuk mengajarkan mental wirausaha. Juga menghadirkan Lembaga perbankan untuk memberikan bantuan fasilitas permodalan. Diharapkan, mereka yang memiliki usaha kecil dapat berkembang dengan suntikan dana dari perbankan sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan memiliki karyawan. “Meskipun karyawan sejumlah 3 sampai 4 orang, itu sudah termasuk membuka lapangan pekerjaan bagi sekitarnya,” katanya. Kepala Disnaker menyemangati untuk terus berinovasi memulai atau mengembangkan usaha. “Jangan pernah takut untuk memulai usaha, tanpa melakukan semua tidak akan terwujud. Keinginan jangan hanya dijadikan angan-angan saja,” imbuh Yoyok. Kegiatan untuk memperkuat wirausaha baru di kalangan milenial sehingga menyasar peserta berusia produktif dari Kecamatan Tumpang dan Tajinan. “Pesertanya berusia maksimal 30 tahunan dari berbagai kalangan. Ada yang sebagai pengelola UMKM, BUMDes dan generasi milenial,” jelasnya. Pelatihan digital marketing ini untuk mengangkat potensi ekonomi masyarakat desa agar mampu bersaing. Apalagi di era industri digital ini segalanya mengedepankan digitalisasi. Pelatihan ini harapannya mampu membantu peserta untuk meningkatkan perekonomian melalui penjualan digital. Diantara peserta memiliki latar belakang sebagai pelaku usaha rintisan. “Pelatihan ini merupakan langkah kami untuk menekan jumlah pengangguran di Kabupaten Malang. Harapannya juga dengan kegiatan ini mampu membuka lapangan kerja baru,” urainya. Sementara itu, instruktur Scomptec Ir Supartono menjelaskan banyak manfaat dari digital marketing. Salah satunya adalah lebih hemat tempat dan fleksibel karena dapat dilakukan dimana saja. “Kami akan memberikan pelatihan bagaimana memaksimalkan penggunaan media sosial untuk berjualan, meningkatkan Google advertisement dan membuat online shop yang efektif,” ujarnya. (kid/ari)

Sumber: