UB dan Lapas Malang Wujudkan Budidaya Udang Bagi Warga Binaan
Malang, Memorandum.co.id - Lapas Kelas I A Malang Kanwil Kemenkumham Jatim menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Brawijaya (UB). Bentuk tindaklanjut tersebut dengan melakukan kerjasama budidaya pengembangan udang di wilayah Lapas. Kepala Lapas Kelas 1 A Malang, Heri Azhari menjelaskan, di Lapas telah ada sejumlah jenis wirausaha bagi para penghuni. Hal itu untuk pembekalan dan pelatihan kemandirian bagi warga binaan. "Kali ini, tambah lagi pelatihan wirausaha kemandirian. Yakni pengembangan budidaya udang. Menambah jumlah bekal usaha kemandirian yang sebelumnya sudah ada 15 macam. Ini sebagai tindak lanjut dari MoU dengan Rektor UB," terang Kalapas, Heri Azhari, Selasa (14/02/23). Selanjutnya, kata Kalapas, adalah menyampaikan dan acesment terkait dengan bakat dan minatnya. Sementara untuk pelatihan teori dan teknis pelaksanaan, akan disampaikan para akademisi dari UB. "Terserah nanti bakat dan minatnya. Karena ini sebagai bekal keahlian jika nanti sudah bebas dan kembali ke masyarakat lagi," lanjutnya. Saat ini, pihak Kalapas dengan menyiapkan lahan guna budidaya udang. Untuk tahap pertama, sejumlah 2.500 ekor udang. Dan nantinya, akan terus dikembangkan secara berkelanjutan. "Kami berharap, hal ini bisa berjalan secara berkelanjutan. Musalnya nanti sudah panen, dan dimulai dari bibit lagi dan seterusnya. Termasuk pakan, penjualannya dan lainya," pungkasnya. Sementara itu, wakil Direktur dan Pengembangan dan Kerjasama UB, Dr Ir Abd Rahem Faqih, MS menerangkan, pihaknya siap mensupport dan merealisasikan kerjasama antar lembaga. "Kami siap merealisasikan kerjasama ini. Memberikan pelatihan dan pembekalan. Termasuk pembuatan makanan udang berupa pelet," terangnya. Ia menambahkan, dalam waktu dekat, hal tersebut segera direalisasikan. Menurutnya, dibutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk satu kali putaran pemanenan. (edr)
Sumber: