Berkat Jumat Curhat, Tiang Listrik di Desa Kampak Tak Miring Lagi

Bangkalan, Memorandum.co.id -  Berbagai cara dan upaya dikembangkan Polsek Geger untuk menjaring aspirasi masyarakat terkait kemungkinan adanya gangguang kamtibmas. Diantaranya, dalam beberapa pekan terakhir ini, Kapolsek AKP Suyitno,SH MH, rajin tour of duty dari desa ke desa untuk menerapkan giat Safari Jumat Curhat. “Giat Safari Jumat Curhat itu biasa kami lakukan pagi hari selepas apel bersama beberapa anggota,” kata AKP Suyitno, Selasa (7/2). Tujuannya, Polsek ingin mengadopsi aspirasi warga, terkait sikon harkamtibmas di wilayah hukum Polsek Geger. “Aspirasi yang kami himpun beragam. Selain masukan dan usulan, juga mencermati keluhan warga yang berpotensi mengganggu harkamtibmas di wilayah pedesaan,” tandas AKP Suyitno, yang juga mantan Kasi Humas Polres Bangkalan. Seperti Jumat (3/2) pagi, Kapolsek didampingi Ps Kanit Binmas Aiptu Amri, berinisiatif bulusukan ke desa Kampak, untuk menjaring aspirasi warga di salah satu desa terpencil dari 13 desa di Kecamatan Geger. Syukurlkah, kehadiran duet AKP Suyitno dan Aiptu Amri disambut dengan respon positif oleh warga Desa Kampak. Belasan tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh pemuda (toda) setempat, kemudian sepakat untuk ngerumpi bareng di salah satu gardu siskamling desa di atas ketinggian bukit itu. Seperti giat safari Jumat curhat pekan sebelumnya, AKP Suyitno, berinisiatif menghimpun berbagai masukan dan usulan terkait sikon harkamtibmas di Desa Kampak.” Syukurlah, untuk sementara sikon kamtibmas di desa ini amat kondusif. Bebas dari potensi ancaman tindak krimanalitas. Terutama 3C dan bursa peredaran narkoba,” ungkap AKP Suyitno. Namun di sisi lain, ada keluhan mayoritas warga yang patut secepatnya diantisipasi. Jelasnya, di tepi jalan desa, ada salah satu tiang beton listrik di halaman rumah warga yang miring ke arah jalan desa. Bahkan kondisinya nyaris roboh.” Ini berbahaya. Kalau roboh, berpotensi mengancam keselamatan warga sekitar,”tandas AKP Suyitno. Alhasil, saat itu juga, AKP Suyitno segera meneruskan keluhan warga ke PLN via telepon selulur. Juga disertai foto. Inisiatif ini segera direspon dengan sigap oleh teknisi PLN. Sehari kemudian, dibantu warga dan anggota Polsek, teknisi PLN berhasil memindahkan tiang listrik bermasalah itu ke tempat yang lebih aman.” Alhamdulilah, tiang listrik itu kini sudah terpancang tegak lurus. Sudah tidak berbahaya,” pungkas AKP Suyitno. (ras/gus)

Sumber: