Hasil Survei KNPI, Kabupaten Malang Minim Lapangan Pekerjaan
Malang, memorandum.co.id - Hasil survei Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Malang, menyebutkan minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan di Kabupaten Malang. Survei ini dilakukan pada 390 pemuda Kabupaten Malang pada 1-15 Januari 2023. “Hasil survei 60 persen pemuda di Kabupaten Malang menilai bahwa ketersediaan lapangan pekerjaan masih sulit. Sementara 17,5 persen kaum muda mengaku sangat kesulitan mencari lapangan pekerjaan di Kabupaten Malang,” terang Ketua KNPI Kabupaten Malang Zulham Ahmad Mubarrok, Selasa (31/1/2023). Survei kepemudaan ini dengan mengambil sampel usia muda 17 tahun hingga 39 tahun. Pada 390 pemuda dari seluruh desa se Kabupaten Malang. Namun setiap desa diambil satu pemuda, untuk memberikan jawaban pada kuisoner yang disediakan KNPI. Kalangan pemuda Kabupaten Malang pesimis terhadap kebutuhan pekerjaan bagi mereka di masa kini dan masa depan. Efeknya banyak kaum muda di Kabupaten Malang memilih single atau jomblo. Ada kemungkinan mereka takut menikah, juga karena belum bekerja sehingga memilih menjomblo. “Kuisioner yang kami berikan pada mereka banyak item, tidak hanya soal ketersediaan lapangan pekerjaan saja. Ini hanya salah satunya saja dari kuisioner yang kami ajukan,” kata Zulham. Jumlah pemuda sesuai data KNPI menyebutkan, jumlah pemuda di Kabupaten Malang mencapai angka 800 ribu jiwa. Angka tersebut setara dengan 35 persen dari jumlah populasi penduduk Kabupaten Malang. Sementara sensus terakhir tahun 2020 lalu, jumlah penduduk Kabupaten Malang mencapai 2.654.448 jiwa. Dari jumlah pemuda itu oleh KNPI dibagi dua kelompok, yakni generasi Z dengan rentang usia 17 tahun hingga 23 tahun dan generasi milenial usia 24 tahun hingga 39 tahun. “Sekali lagi ini problem bahwa lapangan pekerjaan, sangat dibutuhkan kaum muda di Kabupaten Malang. Pemerintah harus mengambil sikap agar potensi pemuda tidak terabaikan,” beber Zulham. Dari hasil survei, kata Zulham sebanyak 77, 6 persen pemuda Kabupaten Malang mengaku sangat sulit dan kesulitan mencari lapangan pekerjaan. Sementara 18,3 persen kaum muda mengaku cukup mudah mencari pekerjaan di Kabupaten Malang. (kid/ari)
Sumber: