Bandit Motor Sukses Gondol Beat Warga Polak Wonorejo
Surabaya, memorandum.co.id - Meski dijaga hansip, tidak menjamin aman. Terbukti, bandit motor sakti menyatroni permukiman warga Jalan Polak Wonorejo IV, Kecamatan Genteng, tanpa diketahui kehadirannya oleh hansip. Pada aksinya itu, pelaku berhasil menggondol motor Honda Beat nopol L 2075 CAE milik Reni, warga Jalan Polak Wonorejo IV/8, Genteng, Jumat (27/1) sekitar pukul 22.30. Hingga Minggu (28/1), pelaku belum tertangkap dan masih dalam penyelidikan anggota Reskrim Polsek Genteng. Menurut keterangan petugas hansip Polak Wonorejo, Subur ketika kejadian motor diparkir di depan Balai RW setempat bersama motor warga yang lainnya. Dan dalam keadaan hujan pada malam hari. Motor diketahui raib saat akan dimasukkan ke rumah oleh Reni. Kemudian dia berusaha mencari dengan bertanya kepada Subur, tapi tidak tahu keberadaan motornya. Apalagi ada orang mencurigakan lewat depan pos jaga hansip di depan RS Mata Undaan. "Setelah motornya ilang, korban langsung datang ke pos jaga dan lapor kepada saya, bahwa motornya hilang. Kemudian kejadian ini dilaporkan Polsek Genteng. Dan polisi langsung datang untuk mengecek malam itu juga," kata Subur saat ditemui Memorandum di lokasi kejadian. Subur mengaku, saat kejadian ia sedang berada di pos kamling, namun tidak melihat orang mencurigakan melintas. "Waktu itu malam hari kondisinya juga hujan, jadi kondisi sepi. Saya tidak melihat orang mencurigakan," ungkap Subur. Sepengetahuan Subur, di permukiman Polak Wonorejo akses jalan tidak hanya tembus di depan Jalan Undaan Kulon, melainkan juga ada akses dari sisi barat Jalan Peneleh, Gemblongan yang tembus ke Pasar Polak Wonorejo. "Mungkin pelaku saat mencuri dan kabur lewat jalan sisi barat Peneleh, sehingga saya tidak mengetahuinya," ujar Subur. Subur menduga, pelaku mengerti seluk beluk permukiman Polak Wonorejo dan jam-jam petugas hansip ketika jaga. Terbukti, saat mencuri petugas hansip tidak mengetahuinya. Menurut Subur, setiap hari kampung Polak Wonorejo dijaga petugas hansip secara bergantian dan ada tiga sif. Yaitu mulai pukul 07.00 hingga pukul 16.00, 16.00 sampai pukul 23.00, kemudian pukul 23.00 sampai pukul 07.00. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno saat dikonfirmasi Memorandum melalui nomor HP-nya tentang kejadian curanmor tersebut membenarkan. Hingga kini masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. "Iya, anggota sudah cek ke TKP dan saat ini masih lidik," kata Sutrisno, Minggu (28/1). (rio)
Sumber: