Penusukan Warga Lontar Dipicu Uang Hasil Penjualan Rumah

Penusukan Warga Lontar Dipicu Uang Hasil Penjualan Rumah

Lokasi penganiayaan di indekos Jalan Candi Lontar. Surabaya, memorandum.co.id - Dipicu uang hasil penjualan rumah, seorang warga Jalan Candi Lontar dibacok mantan suami istrinya, Sabtu (28/1/2023) malam. Korban Lukman Hakim (28), mengalami luka tuka tusuk senjata tajam (sajam) dan harus dilarikan ke rumah sakit setempat. Informasi yang dihimpun memorandum.co.id, penganiayaan itu dilakukan oleh pria berinisial AIN, mantan suami dari istri korban. AIN sudah resmi cerai sejak 7 tahun silam. Kemudian sekitar 5 tahun lalu, mantan istri AIN menikah dengan Lukman. Diduga kejadian ini dipicu karena terduga pelaku menagih utang kepada istrinya. "Tiba tiba datang ke sini. Dari nadanya menagih utang ke istri saya. Saat itu saya menyela ada apa mas? Datang ke sini. Ia langsung bilang kepada saya, jangan ikut ikut kamu ini urusan saya," kata korban Pada saat itu, korban menegaskan bahwa ia tidak punya uang untuk bayar utang tersebut. Bahkan mengaku juga baru saja mengadaikan motornya untuk kebutuhan sehari hari. "Dan saya jelaskan aku gak punya uang mas. Dia malah emosi dan ambil pisau yang ada di rak dapur dan ditusukkan kepada saya," ungkapnya. Diketahui utang yang dimaksud adalah uang hasil penjualan rumah ketika istri korban masih berstatus suami istri dengan AIN. Namun hal itu ditepis istri korban bahwa awalnya itu bukan utang, namun pembagian hasil penjualan rumah beberapa tahun silam. "Dulu waktu masih berstatus suami-istri, rumah mantan suami dijual senilai Rp 400 juta. Saya dapat Rp 20 juta untuk kehidupan sehari hari karena mantan suami saya dipenjara. Dan itu adalah uang untuk menafkahi saya," kata istri korban. Namun semenjak cerai 7 tahun lalu, mantan suami tersebut mengeklaim uang yang telah diterima mantan istrinya adalah sebagai utang. "Bahkan sering ke kos sini untuk nagih utang. Kemarin-kemarin biasa aja, nggak ada masalah. Tiba tiba saat kejadian itu dia ambil pisau ditusukkan ke suami saya," ungkap istri korban yang sudah menikah sejak 5 tahun silam. Akibat kejadian penganiayaan ini korban melaporkan ke Polsek Lakarsantri. (alf)

Sumber: