BKKBN Jatim: Ibu Muda Hamil Berpotensi Lahirkan Bayi Stunting

BKKBN Jatim: Ibu Muda Hamil Berpotensi Lahirkan Bayi Stunting

Surabaya, memorandum.co.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur tak memungkiri bahwa pernikahan dini menjadi salah satu penyebab terjadinya stunting pada anak-anak. Kepala BKKBN Jatim Maria Ernawati menyatakan, pada kasus kehamilan yang tidak diinginkan dan ditambah usia ibu hamil yang sangat muda, maka berpotensi terjadi bayi lahir stunting. "Ibu hamil dengan usia yang masih muda berpotensi terjadi bayi lahir stunting," ucapnya memastikan, Kamis (26/1/2023). Mengantisipasi persoalan ini, BKKBN Jatim menyiapkan strategi penurunan stunting dan pembentukan keluarga berkualitas dengan sasaran mulai dari remaja. Yakni, dengan menggalakkan program Generasi Berencana (GenRe) melalui Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja untuk sosialiasi kesehatan reproduksi (kespro). "Tahun ini, perwakilan BKKBN Jatim akan membentuk Duta GenRe hingga ke tingkat desa. Karena selama ini, Duta GenRe hanya ada di tingkat kabupaten," tutur Maria. Saat ini, di Jatim sudah ada 8.501 Duta GenRe Desa. Tugas para Duta GenRe ini selain melakukan sosialisasi juga bisa melakukan konseling. Hal tersebut dilakukan agar para remaja bisa lebih terbuka saat melakukan konseling kepada teman sebaya daripada ke orang tua. (bin)

Sumber: