Tas Milik Putra Seniman Taufik Monyong Digondol Maling, Kerugian Capai Rp 15 Juta

Tas Milik Putra Seniman Taufik Monyong Digondol Maling, Kerugian Capai Rp 15 Juta

Surabaya, memorandum.co.id - Tas kuliah milik Fajar Buana Hidayat (19), putra seniman Jatim, M. Taufik Hidayat alias Taufik Monyong, raib digondol maling. Kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta. Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Kenjeran, Kamis (26/1/2023). Taufik Monyong tampak mendampingi putra keduanya itu membuat laporan kepolisian. Taufik mengatakan, kejadian tersebut berlangsung di kediamannya Jalan Bulak Rukem Timur Gg 2 pada Rabu (25/1) sekitar pukul 12.10. Aksi maling sempat terekam oleh CCTV rumah tetangga. "Pada saat itu, putra saya hendak berangkat kuliah. Dia sedang sibuk memindahkan beberapa barangnya ke dalam mobil. Posisi mobil nyala dan pintunya tidak terkunci. Lalu dari pantauan CCTV, terlihat dua orang mengendarai motor berboncengan mondar-mandir sampai dua kali. Tidak lama kemudian membuka pintu mobil anak saya. Diambillah tas kuliahnya yang berada di kursi kemudi," terang Taufik. Dalam tas tersebut berisikan laptop merek Macbook Air tahun 2018, handphone merek Iphone 11, earphone merek AirPods, dan dompet berisikan uang serta sejumlah dokumen penting. Yang bila ditotal keseluruhan mencapai Rp 15 juta. Berdasarkan pantauan CCTV, maling berboncengan mengendarai roda dua mengenakan helm. Semula, maling melewati mobil korban yang sedang terparkir. Tapi sejenak kemudian putar balik setelah melihat aktivitas korban memasukkan sejumlah barang ke dalam mobil. Merasa ada kesempatan, maling memutuskan berhenti lama di depan mobil untuk memantau situasi di sekitar. Korban terlihat beberapa kali keluar masuk rumah untuk memindahkan barang-barangnya ke dalam mobil. Termasuk tas yang lebih dulu diletakkan di kursi kemudi. Setelah korban berada di dalam rumah sekitar dua menitan, maling langsung beraksi menggondol tas korban dan langsung kabur. "Saya berharap polisi bisa segera menemukan pelakunya. Terlebih ada CCTV yang bisa digunakan sebagai observasi. Tas yang berisi laptop dan handphone tersebut sangat dibutuhkan anak saya berkuliah," harap Taufik. Sedangkan Fajar Buana Hidayat mengaku sempat menyadari geliat maling yang mencurigakan. Dua kali mondar-mandir di lokasi. Fajar pun sempat memandangi wajah kedua pelaku. "Sempat curiga. Saat itu saling lihat-lihatan. Nggak sadar kalau mereka mau mencuri," beber mahasiswa semester 2 Institut Teknologi Telkom Surabaya ini. Pelaku berjumlah dua orang. Menurut Fajar, yang menyetir motor memiliki ciri-ciri kulit sawo matang, berkumis, dan brewokan. Lalu yang dibonceng wajahnya tampak bersih dengan rentang usia 30-40an. Sementara itu, Kapolsek Kenjeran Kompol Ardi Purboyo membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kini tengah dilakukan pendalaman. "Iya, kami sudah melakukan olah TKP kemarin, langsung setelah menerima laporan. Bukti CCTV sudah kami kumpulkan dan akan kami lakukan pendalaman," kata kapolsek. (bin)

Sumber: