Ratusan PPS Dilantik, Bupati Jombang Ingatkan Tak Main Mata

Ratusan PPS Dilantik, Bupati Jombang Ingatkan Tak Main Mata

Jombang, Memorandum.co.id - Ratusan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang yang di selenggarakan di GOR Merdeka, Jalan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji PPS Kabupaten Jombang ini, dihadiri Bupati Jombang bersama jajaran forkopimda. Jumlah PPS total sebanyak 918 orang se-Kabupaten Jombang. Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, bahwa Pemkab Jombang mendukung secara optimal terhadap sukses dan lancarnya pelaksanaan seluruh tahapan Pemilu 2024. Sebagai kepanjangan tangan KPU, PPS memegang peranan strategis dalam menjalankan Pemilu 2024 yang demokratis dan aman. "Saya harapkan anggota PPS agar bekerja dengan jujur, disiplin, saling koordinasi, sehingga apapun persoalan yang muncul dapat terselesaikan dengan baik," katanya, Selasa (24/1/2023). Mundjidah menegaskan, untuk menentukan suksenya Pemilu 2024, PPS harus berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Bagaimana mengajak masyarakat agar berpartisipasi aktif ikut bersama-sama mendatangi PPS-PPS untuk menyalurkan haknya sebagai warga negara dalam memilih pemimpin yang akan datang. "Maka perlu ada sosialisasi, woro-woro untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa pada 24 Februari 2024 dilaksanakan pemilihan umum," tegasnya. Mundjidah menjelaskan, PPS sebagai penyelenggara pemungutan suara harus bagaimana agar bisa kondusif dan menjaga netralitas. Ia menekankan, harus tidak ada "main mata" dengan partai-partai dan para pemilih yang ada di PPS masing-masing. "Melaksanakan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang ada," jelasnya. Orang nomor satu di lingkuo Pemkab Jombang ini mengungkapkan, bahwa sudah disampaikan oleh Katua KPU dan mewanti-wanti semuanya. Bersama dengan pihak keamanan TNI, Polri dan Kejaksaan dan lainnya, menyemangati kepada PPS. "Agar benar-benar melaksanakan amanah yang telah diberikan sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku," tukasnya. Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, Athoillah menandaskan, bahwa ia juga menekankan terkait netralitas dan kepatuhan PPS dalam menjalankan setiap tahapan pelaksanaan pemungutan suara. "Netralitas harus dijaga oleh para anggota PPS," tandasnya. Atho'lah menerangkan, sejauh ini terkait rekruitmen memang ada berbagai keluhan dan ketidakpuasan yang banyak. Ia pun juga mengetahui keluhan-keluhan yang disampaikan melalui media sosial (medsos) KPU. "Pada waktunya nanti akan dijawab," pungkasnya. (yus)

Sumber: