Peduli Lingkungan, Bentoel Tanam Seribu Pohon di Hutan Kampus UIN Maliki

Peduli Lingkungan, Bentoel Tanam Seribu Pohon di Hutan Kampus UIN Maliki

Malang, memorandum.co.id - Memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon Internasional, Bentoel Group bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Kota Malang serta Bantuan Sosial dan Komunikasi Masyarakat (Baskomas) melakukan penanaman pohon sebanyak 1.000 batang, di kawasan hutan kampus UIN Maliki di Desa Junwatu, Kecamatan Junrejo, Kota Batu,  Rabu (18/1/2023). Penanaman pohon telah dimulai sejak  Desember 2022. Sedangkan puncak penanaman pohon tersebut dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon Internasional. Pohon yang ditanam di area hutan kampus UIN seluas 3 hektare ini adalah jenis pohon buah. Di antaranya klengkeng new kristal, nangka merah, alpukat aligator dan ficus benjamina (bringin). Harapannya, pohon buah ini selain menjaga lingkungan juga buahnya bermanfaat. Hadir dalam kegiatan ini dari pihak Bentoel Group, Head of Supply Chain Marihot Jimmy Tampubolon, Head of Regulatory and External Affairs Latifu Shabur, Head of Area Sustainability Eva Sulistiawaty dan Sustainability Manager Mahendra Kusuma. Juga hadir, Rektor UIN Maliki Prof DR Zainuddin MA, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, perwakilan Kodim 0818 Kabupaten Malang - Batu, Polres Batu, anggota DPRD Provinsi Jatim, BBWS, Perhutani, BPBD Kota Batu, BPBD Kabupaten Malang. Head of Supply Chain Bentoel Group Marihot Jimmy Tampubolon menyampaikan kegiatan penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam penata-gunaan air,” terangnya. Area penanaman cukup luas sehingga diharapkan penanaman pohon ini berdampak positif terhadap kelestarian lingkungan. “Hutan kampus UIN ini posisinya sangat bagus, terletak pada wilayah areal tangkapan air,” kata Jimmy Tampubolon. Sesuai dengan harapan dari Benteol Group, pohon yang telah ditanam ini akan terus berlanjut sehingga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan, terutama ketersediaan air sebagai kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan telah didapatnya sertifikat penata-gunaan air dari Alliance for Water Stewardship (AWS) dari organisasi sosial yang berbasis di Skotlandia, Bentoel Group akan selalu ikut terlibat langsung dalam menjaga lingkungan yang berkelanjutan. “Jadi bukan hanya program yang bersifat sementara, akan tetapi programnya harus yang dapat bermanfaat untuk generasi selanjutnya,” imbuh Jimmy. Sementara itu, Head of Operations Regulatory & External Affairs Bentoel Group Latifu Shabur menyampaikan inisiatif penanaman pohon ini merupakan wujud komitmen terus-menerus dari perusahaan sebagai upaya menciptakan lingkungan yang hijau serta mempertahankan sumber air di wilayah Malang dan sekitarnya. “Kita semua menyadari dalam kehidupan sehari-hari selalu bergantung pada sumber daya air,” ujar Latifu. Kebutuhan air merupakan hal penting dalam kehidupan, Bentoel Group ingin memastikan bahwa penggunaan air dapat mengarah berkeadilan secara sosial dan budaya. Dengan terkelolanya lingkungan yang berkelanjutan, pihaknya siap untuk mengedukasi masyarakat secara umum mengenai perlunya melestarikan lingkungan. Namun, Bentoel Group perlu berkolaborasi dan bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan keberlanjutan dari pengelolaan sumber daya yang vital tersebut. “Apalagi kami sudah mendapatkan sertifikat dari AWS, sebuah organisasi yang berkolaborasi antara sektor bisnis, NGOs dan publik,” ujar Latifu. Oleh karena itu, Bentoel Group tidak hanya berfokus pada air yang digunakan oleh perusahaan, akan tetapi juga berpartisipasi dalam melestarikan sumber air yang digunakan. Dikatakan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan selama menjalankan program yang sama dengan program AWS. Perusahaan juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang selama ini telah membangun komunikasi baik dan memberikan dukungan secara terus menerus kepada perusahaan. Sementara itu, Rektor UIN Maliki Prof Dr Zainuddin MA mengatakan dengan dilakukan pelestarian lingkungan yang utamanya pada bagian hulu DAS Brantas, diharapkan dapat menjaga akan ketersediaan air dan hal ini menjadi perhatian UIN yang berusaha untuk menjaga sumber mata air yang ada. UIN menurutnya memilki program besar untuk menuju menjadi ‘Kampus Smart’ dengan berupaya menjaga serta melestarikan lingkungan yang berkelanjutan. “Maka pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih banyak pada semua pihak terutama pada BAT Indonesia (Bentoel Group, red),” kata Zainuddin. Untuk itu, UIN perlu dukungan untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari dan berkelanjutan serat dapat dilakukan bersama. “Untuk mewujudkan itu, kami saat ini melakukan sosialisasi dan mengedukasi secara mandiri pada setiap keluarga,” tutur Zainuddin. (kid/ari)

Sumber: