Wali Kota Sutiaji Harap Pembangunan Dapat Berkelanjutan

Wali Kota Sutiaji Harap Pembangunan Dapat Berkelanjutan

Malang, memorandum.co.id - Pemkot Malang berupakan keras mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk kemajuan Kota Malang secara menyeluruh. Yang dilakukan saat ini merupakan tatanan yang dimulai dari pemimpin sebelumnya sehingga yang dilakukan ini dapat menjadi arah di era selanjutnya dan tidak terputus. Ini terungkap dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Malang Tahun 2024 - 2026 dan Rancangan Awal RKPD Kota Malang tahun 2024, di Hotel Savana Kota Malang, Rabu (18/1/2023). Wali Kota Malang H Sutiaji dalam acara ini menyampaikan tidak ada pemimpin yang sempurna. Karena itu hal yang positif dan bermanfaat untuk kemajuan Kota Malang dapat terus diadopsi oleh pemerintahan selanjutnya. “Tidak ada pemimpin yang sempurna. Yang dilakukan adalah kelanjutan dari pemimpin sebelumnya. Tentunya, program kebijakan yang baik, positif dan memberikan kemanfaatan, harus berlanjut. Karena ada perencanaan pembangunan secara sistemik, termasuk jangka waktu yang ditentukan,” katanya. Melestarikan dan melanjutkan program yang sudah baik dan bermanfaat tentunya harus dikuatkan. Namun, juga mengadopsi dan terus berinovasi agar memiliki nilai kegunaan dan manfaat. Wali Kota mencontohkan tentang penanganan banjir di Kota Malang. Menurutnya, tidak bisa selesai dengan instan pada satu periode kepemimpinan tetapi harus berlanjut di kepemimpinan selanjutnya. “Sesuai master plan, penanganan banjir di Kota Malang akan tuntas di tahun 2028. Maka, bangunan perencanaan harus ditata. Apa yang dikerjakan di tahun 2024, mulai darimana dan apa berikutnya,” lanjutnya. Ini menurutnya agar pembangunan yang dilakukan ini memiliki satu frekuensi, termasuk estimasi pertumbuhan ekonomi, baik secara lokal, regional, maupun global. “Dari sebuah regulasi, masyarakat menjadi subyek dan obyek. Subyek karena penentu. Tapi jika nantinya sudah didok kebijakan, maka masyarakat menjadi objeknya,” terang Wali Kota Malang. (edr)

Sumber: