RSUD Kanjuruhan Miliki Alat Canggih Mampu Tangani 4 Penyakit Kronis
Malang, memorandum.co.id - Bupati Malang HM Sanusi meresmikan instalasi dialisis di RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (12/1/2023). Layanan ini difokuskan pada empat penyakit yang termasuk pada catastrophic disease, yaitu penyakit yang tergolong parah (akut atau kronis) seperti penyakit jantung, stroke, ginjal dan kanker yang bisa mengakibatkan kecacatan atau kematian. Usaha yang ditempuh RSUD Kanjuruhan untuk menyediakan layanan dialisis ini melalui proses yang cukup panjang. Dan kini telah mendapatkan izin dari Kemenkes untuk diterapkan di RSUD Kanjuruhan Malang. “Diharapkan bisa memberikan pelayanan prima pada masyarakat yang perlu perawatan disini,” kata Sanusi. Dengan dimilikinya peralatan baru tersebut, Bupati Sanusi mengharapkan pelayanan di RSUD Kanjuruhan akan semakin prima. Masyarakat yang membutuhkan perawatan medis dapat terlayani di rumah sakit Kabupaten Malang ini. Terutama pada empat penyakit yang cukup berbahaya serta membutuhkan biaya tinggi. Di hadapan Bupati, RSUD mengenalkan sejumlah alat yang bakal digunakan dalam pelayanan pada instalasi tersebut. Seperti, cath lab untuk penyakit jantung, transcranial magnetic stimulation (TMS) untuk stroke, mammografi untuk deteksi dini kanker dan hemodialisis untuk penyakit ginjal. Bupati Malang mendorong RSUD Kanjuruhan meningkatkan pelayanan dengan menambah peralatan medis dan SDM agar masyarakat merasa nyaman mendapatkan layanan. “Peningkatan jangan hanya pada sisi peralatan saja, juga pada SDM yang dimiliki,” imbuh Sanusi. Penguatan SDM menurutnya perlu agar sistem yang ada tetap berjalan sesuai SOP. “Penguatan SDM dan penguatan menajemen supaya nanti berjalan on the track semua, karena kualitas rumah sakit bergantung pada SDM dan dokter (tenaga medis, red),” ujar Sanusi. Plt Direktur Utama RSUD Kanjuruhan dr Bobi Prabowo mengatakan unit instalasi dialisis ini merupakan perintah langsung dari Bupati Malang dan Kementerian Kesehatan. Berdasarkan penelitian terakhir, penanganan pada Catastrophic Disease difokuskan pada 4 penyaki, yakni jantung, stroke, kanker dan ginjal. “Itu kami persiapkan untuk dua juta empat ratus penduduk di Malang apabila terkena penyakit kronis agar tidak dirujuk ke rumah sakit lain untuk mempercepat pelayanan,” terang dr Bobi. Selain itu, pihaknya berupaya agar pelayanan dengan kecanggihan alat yang ada di RSUD Kanjuruhan dapat dijangkau masyarakat menengah ke bawah. Meskipun, salah satu dari 4 alat yang baru dikenalkan yakni cath lab, menjadi yang pertama di Jawa Timur dan hanya ada dua unit di Indonesia. “Dengan fasilitas yang ada kami berusaha memberikan pelayanan optimal dengan harga yang terjangkau, terutama agar bisa dijangkau dengan BPJS. Kalau kita beli alat canggih tapi tidak bisa digunakan masyarakat kecil, untuk apa kita kita beli. Untuk itu kita juga dibantu dengan anggaran APBN. Cathrastopic disease jantung stroke kangker dan ginjal,” urai dr. Bobi. (kid/ari)
Sumber: