Over Kapasitas, Lapas Kelas II B Blitar Bakal Direlokasi
Blitar, memorandum.co.id - Over kapasitas yang terjadi di Lapas Kelas II B Blitar sejak beberapa tahun terakhir mendapat respon positif pemangku kebijakan. Dari informasi, tercatat jumlah narapidana yang berada di Lapas Kelas II B Blitar saat ini mencapai 563 orang. Dari jumlah kapasitas normal yang hanya diperuntukkan bagi 140 narapidana. Menurut Kalapas Kelas II B Blitar Gatot Tri Raharjo, saat ini penghuni lapas sudah lima kali lipat dari kapasitas hunian normal. "Menyikapi kondisi memprihatinkan ini, Pemerintah Kota Blitar akan menghibahkan tanah di Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjen Kidul untuk dibangun lapas yang baru," kata Kalapas, Rabu (11/1/2023). Kalapas menambahkan, luas tanah yang akan dihibahkan Pemerintah Kota Blitar ini seluas 4,1 hektare. Dan seluruh proses administrasi telah rampung dikerjakan. "Dan saat ini proses relokasi tinggal menunggu penyerahan hibah dari Pemerintah Kota Blitar, dalam hal ini yang berhak memberikan adalah Wali Kota Blitar Santoso," tambahnya. Masih menurut Gatot, peninjauan lokasi relokasi juga telah dilakukan oleh kedua belah pihak, dari pihak Pemkot maupun Lapas Kelas II B Blitar. "Hasilnya, tempat relokasi yang baru dirasa cukup memenuhi kriteria untuk dibangunnya lembaga pemasyarakatan," bebernya. Selanjutnya, setelah proses penyerahan hibah tanah dilakukan, Lapas Kelas II B Blitar akan melakukan pendaftaran aset ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya. Hal itu dilakukan untuk memperoleh sertifikasi untuk lahan yang akan dibangun sebagai lapas. “Langkah selanjutnya adalah mencatatkan di KPKNL Surabaya untuk selanjutnya mengurus sertifikasi,” terangnya. Untuk relokasi ini, Pemerintah Kota Blitar memberikan tiga alternatif lahan yakni lahan di Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjen Kidul, aset di Kelurahan Gedog, dan di Kelurahan Klampok Kecamatan Sananwetan. "Atas semua pertimbangan, maka di putuskan lahan di Kelurahan Sentul yang dipilih. Selain representatif, lahan di Kelurahan Sentul juga masih berbentuk sawah dan jauh dari pemukiman penduduk," jelasnya. Disinggung terkait model bangunan lapas nantinya, Kalapas menerangkan jika konsep pembangunan lapas hingga saat ini masih terus digodok. Dan berbagai rancangan model bangunan lapas juga telah menjadi wacana.(nus/git)
Sumber: