Polsek Semampir Intens Patroli di Wisata Ampel

Polsek Semampir Intens Patroli di Wisata Ampel

Surabaya, memorandum.co.id - Tindakan kriminal masih sering terjadi di kota-kota besar, termasuk Surabaya. Sepanjang 2022, angka kriminalitas di metropolis mencapai 4.453 kasus. Didominasi kasus narkoba. Selain itu, juga ada ratusan kejahatan seperti 3C (curat, curas, dan curanmor). Di wilayah Semampir, kawasan Wisata Religi Sunan Ampel jadi titik rawan tindak kejahatan 3C. Jambret dan copet masih sering berkeliaran. Hal ini disebabkan belum adanya pos keamanan terpadu tetap di sana. Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya masih berencana membangun pos tersebut pada 2023. Kapolsek Semampir Kompol Nur Suhud mengatakan, guna mengantisipasi kejahatan 3C di kawasan Wisata Religi Sunan Ampel, pihaknya intens menggalakkan patroli bersama 3 pilar. Upaya tersebut digeber setiap hari, baik pada siang maupun malam. "Kami rutin patroli di beberapa titik kawasan Ampel. Patroli terpadu ini dilakukan 3 pilar setiap hari untuk menekan dan mengantisipasi tindakan kriminalitas," katanya, Senin (9/1/2023). Menurut telaahnya, tren 3C terkontrol. Sebab setiap malam, khususnya tempat wisata, dijaga ketat oleh 3 pilar. Ada yang menjaga dari pihak pemkot, TNI, dan Polri. "Untuk kejahatan copet dan jambret di kawasan Ampel sedikit, karena setiap hari kita patroli 3 pilar bersama sekuriti Ampel," tandas kapolsek. Di samping melakukan pengawasan, personil Polsek Semampir juga menyampaikan pesan kamtibmas kepada para pengunjung dan pedagang. Diantaranya mengingatkan untuk selalu waspada terhadap potensi pembayaran menggunakan uang palsu. "Dengan melaksanakan patroli, kami memantau keamanan wilayah serta memberi jaminan rasa aman pada masyarakat," tuntas Kompol Suhud. (bin)

Sumber: