Nelayan Kampung Lebak Lego Jangkar Gegara Cuaca Ekstrim

Nelayan Kampung Lebak Lego Jangkar Gegara Cuaca Ekstrim

Bangkalan, Memorandum.co.id -  Pemkab Bangkalan melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali menebar bansos peduli kemanusiaan terkait gedoran cuaca ekstrim yang tersebar masif di 18 kecamatan. Kali ini, bantuan sembako diterimakan kepada komunitas nelayan Kampung Lebak, Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Bangkalan Kota. "Para nelayan Kampung Lebak, layak mendapat bantuan sembako karena sejak awal Desember lalu, mereka ramai-ramai pilih lego jangkar akibat cuaca ekstrim berkepanjangan,” kata Kepala Dinas Kominfo, Dr Agus Sugianto Zein, MSi, Senin (9/1). Mereka yang kaprah berburu ikan tangkap di sekitar perairan Selat Madura dan Laut Jawa, rata-rata miris untuk melaut lantaran gelombang besar dan dan arus deras. Sikon tempat mereka mengais rejeki ragam biota laut, juga kerap diwarnai tiupan angin kencang dan hujan badai disertai sambaran petir. "Bahkan akhir Desember lalu, salah seorang nelayan asal Kelurahan Kraton, menjadi korban cuaca ekstrim setelah perahunya karam dihantam ombak besar,” ungkap Agus Sugianto. Realita ini segera mengusik kepedulian Plt Bupati Drs H Mohni,MM. Melalui peran Dinsos, pasokan sembako mulai digelontorkan kepada komunitas kaum nelayan di bawan naungan Paguyuban Nelayan Janor Koneng di Kampung Lebak. Akumulasi bantuan sembako kepada mereka, secara simbolis sudah diserahkan oleh Plt Bupati H Mohni Kamis (5/1) lalu. Agus tidak menyebutkan seberapa banyak kaum nelayan yang ketiban bantuan sembako. Sebab jumlah mereka ratusan. “Bisa jadi, diserahkan secara bertahap,” tandas Agus Sugianto. Setidaknya, bansos ini bisa meringankan beban hidup para nelayan ketike mereka libur panjang akibat gedoran cuaca ekstrim. Terpisah, Ketua Peguyuban Nelayan Janor Koneng di Kampung Lebak, Moh Hamim (58), mengatakan, jumlah total nelayan anggota paguyuban mencapai 200 orang lebih. Mereka, sejak awal Desember lalu, kompak pilih lego jangkar di tepi Sungai Bangkalan si Selatan. "Selain rekan-rekan nelayan Kampung Lebak, ada juga deretan nelayan Kampung Bandaran, Kelurahan Pejagan, juga lego jangkar di tepi sungai sisi Utara. Jumlahnya, juga sekitar 200 lebih,” ungkap Hamim. Semoga para nelayan Kampung Bandaran, sambung Hamin, juga mendapat bantuan sembako seperti nelayan Kampung Lebak. Sebab, rutinitas rejeki nafkah harian mereka dalam sebulan terakhir, juga terputus lantaran pilih libur panjang alias lego jangkar. (ras/gus)

Sumber: