CFD Dilaksanakan Lagi, UMKM Taman Bungkul Kembali Menggeliat

CFD Dilaksanakan Lagi, UMKM Taman Bungkul Kembali Menggeliat

Suasana pedagang di Taman Bungkul pada acara CFD. Surabaya, memorandum.co.id - Car Free Day (CFD) kembali dilakukan di Jalan Darmo, Minggu (8/1) pagi. Kondisi ini membuat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) kembali bergairah. Suasana pasca pandemi Covid 19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terlihat ramai di kunjungi warga Surabaya. Dari sekian CFD, Taman Bungkul merupakan paling ramai dipadati. Kini kembali hidup setelah Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya menutup dan meniadakan CFD di Taman Bungkul. Akibatnya, pedagang tidak bisa berjualan dan tidak ada pemasukan. Salah satu pedagang telur asin di Taman Bungkul, Maria mengatakan, senang karena bisa berjualan lagi pasca dibukanya Taman Bungkul. "Alhamdulillah semenjak dibuka lagi omzet mulai meningkat dan roda ekonomi mulai bisa berputar lagi," kata Maria, pedagang yang berdomisili di daerah Benowo. Maria mengaku, semenjak pandemi Taman Bungkul ditutup dan ia tidak bisa berjualan telur asin. Akhirnya ia terpaksa berjualan di rumah. Tapi kendalanya mencari bahan bakunya yang sulit. Belum lagi suaminya yang juga pedagang plastik kesulitan menjual dagangannya. Ibu satu anak ini, mengaku produksi sendiri telur asin di rumah dengan dibantu suaminya. Setelah jadi kemudian dijual ke area UMKM Taman Bungkul. Untuk harga telur asin dijual Rp 4.000 per biji. Untuk 5 biji dijual seharga Rp 15 ribu. Pantauan memorandum.co.id di lokasi, bukan hanya Maria saja yang berjualan, melainkan ratusan pedagang yang menjual aneka makanan, minuman, pakaian, sepatu, kaos, mainan anak-anak. Mereka menggantungkan hidup di Taman Bungkul. "Saya harap pemerintah membantu rakyat kecil melalui UMKM seperti di CFD ini," pungkas Maria saat ditemui sedang berjualan. Pemkot Surabaya kembali menggelar Car CFD di Jalan Darmo mulai Minggu (22/5/2022) atau setelah bulan Ramadan, pada hari pukul 06.00-09.00. (rio)

Sumber: