Gebyar Sholawatan di Pelabuhan Kamal Bergulir Kondusif
Bangkalan, Memorandum.co.id - Perayaan malam pergantian tahun baru Sabtu (31/1) lalu sudah lewat. Tetapi ada sisi menarik patut ditelisik terkait gebyar kegiatan malam tahun baru yang ditekuni komunitas warga Kecamatan Kamal, saat detik-detik alih tahun 2022 ke tahun 2023. Biasanya, pada tahun-tahun sebelumnya, mayoritas warga di kecamatan ujung Selatan Kabupaten Bangkalan yang membawahi 10 desa itu numplek bleg memenuhi kompleks Pelabuhan Kamal. Saat itulah, mereka berbaur dengan komunitas warga dari kecamatan lain, umumnya kawula muda, semalam suntuk hingar bingar merayakan malam tahun baru. Mereka rame-rame meniup terompet, bakar petasan dan kembang api, kadang disisoi bleyer knalpot motor R-2.. Atau menikmati pesta-pora malam tahun baru di Kota Metropolis Surabaya di sebarang Pelabuhan Kamal. Tetapi hura-hura serupa, tidak lagi mewarnai kompleks Pelabuhan Kamal. Itu terjadi sejak pandemi covid 19 menggurita pada tahun 2020 dan 2021 lalu.” Sebagai gantinya, atas prakarsa Ketua MWC NU Kamal, Ustad Abdul Rosyid, kegiatan malam tahun baru akan lebih bermakna jika diisi dengan Gebyar Sholawatan dan doa bersama,”kata Kapolsek Kamal, AKP Andi Bahtera, Rabu (4/1) kemarin. Termasuk malam tahun baru 2022 kali ini. Gayungpun bersambut. Meski pendemi covid 19 sudah jeda, komunitas warga tetap sepekan untuk meramu giat Sholawatan dan doa bersama. Alhasil, jelang detik-detik alih tahun 2022 ke 2023, dipandu belasan Kiai dan para Ustadz di atas panggung terbuka, ratusan warga yang duduk tafakur lesehan di sekeliling panggung, rancak melantunkan Sholawat, tasbih, tahmid dan tahlil, kemudian ditutup dengan doa penutup. Harapannya, laju kehidupan rakyat Kabupaten Bangkalan disepanjang tahun 2023, bisa lebih baik dibanding tahuntahun sebelumnya. Selama Sholawatanh bergulir, tidak dibenarkan warga rame-rame tiup terompet bersama, apa lagi pesta bakar petasan dan kembang api saat jelang detik-detik alih tahun 2022 ke 2023.”Alhamdulilah, Gebyar Sholawatan di malam tahun baru bergulir khusuk, tertib, aman dan lancar,” pungkas AKP Andi Bahtera. Maklum, selama ritual Sholawatan, kompleks Pelabuhan Kamal dikawal ketat oleh puluhan personel gabungan Polsek dan Koramil 0829/03 Kamal. Termasuk personel Operasi Lilin Semeru dari unsur Polres, TNI dan Satpol-PP yang bertugas di Pos Pantau Pelabuhan Kamal. (ras)
Sumber: