Komplotan Curanmor Berpistol Airgun Dibekuk
Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil meringkus komplotan curanmor bermobil Suzuki Ertiga. Perbuatan inisial MAR (26), warga Jalan Banyuurip Kidul dan SEL (42), warga Jalan Bulak Rukem. Selain itu, petugas juga menyita pistol airgun milik seorang tersangka yang dipakai setiap beraksi guna menakut-nakuti korbannya. Kemudian mobil Suzuki Ertiga sarana, satu unit sepeda motor Suzuki Nex, enam plat nomor sepeda motor, kunci leter T dan Y, puluhan kunci palsu, dan tiga gembok yang rusak dari kedua tersangka. "Kami sita airgun dan sajam dari markas komplotan ini," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, kemarin (28/12). Modus kedua bandit itu, naik mobil rental ketika mencari sasaran agar tidak dicurigai di tempat kos Jalan Lidah Kulon dan Menganti Kramat. Polisi menyelidiki ke lokasi dan menemukan rekaman CCTV. Setelah berhasil mencuri motor langsung dimasukkan ke mobil. Agar tidak teridentifikasi pelat nomornya diganti nopol lain dengan cara ditumpuk dan dilem agar tidak lepas. "Pemilik persewaan mobil sempat curiga karena ada bekas lem di plat nomornya. Tersangka menempel plat palsu agar tidak terdeteksi," kata Mirzal. Terungkap kasus curanmor ini, setelah temannya yang lebih dulu dibekuk anggota Reskrim Polsek Sawahan. Alhasil petugas akhirnya meringkus MAR dan SEL di rumah masing-masing. Kini polisi masih memburu satu temannya. Komplotan curanmor ini berjumlah empat orang. "Mereka sering beroperasi menyasar rumah kos di kawasan Menganti dan sekitarnya," beber Mirzal. Pengakuan MAR, bahwa pistol air gun tersebut dibeli dari temannya yang kini masih dalam pengejaran polisi. Ia membeli seharga Rp 1 juta. Sayangnya, tersangka mengaku lupa alamat rumah temannya. Airgun ini seperti pistol asli dari jauh. Mereka juga punya selongsong peluru, tapi hanya selongsong, proyektilnya sudah tidak ada. "Saya pakai untuk menakut-nakuti korban," terang MAR. (rio)
Sumber: