Mahasiswa Fikom Universitas Ciputra Bantu Filter Air Bersih di Lebo Agung
Dari kiri, Vallene Laurencia, Adhin Ramadhan Khayatullah, Wilson Huang dan Yoan Cindho foto bersama Ketua RT 05/RW 02 Hadi Agus Sunyoto. Surabaya, memorandum.co.id - Mahasiswa semester III Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Ciputra (UC) membantu pengadaan air bersih siap pakai untuk warga Lebo Agung III RT 05/RW 02 Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari. Peresmian air bersih untuk warga yang asalnya air sumur hingga menjadi air siap pakai dan bersih langsung diikuti warga setempat juga ketua RT 05 dan ketua RW 02 Kelurahan Gading, Senin (25/12/2022) sore. Pengadaan filterisasi air bersih ini berawal dari keluh kesah yang didengar oleh empat mahasiswa Universitas Ciputra yakni Yoan Cindho, Wilson Huang, Vallene Laurencia dan Adhin Ramadhan Khayatullah. Dari sana, mereka kemudian menjadikan keresahan itu sebagai tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR). Mereka lantas bekerja sama dengan perusahaan terkait datang ke Kelurahan Gading untuk mencari tahu permasalahan masyarakat di wilayah tersebut. Ketua tim mahasiswa Wilson Huang usai peresmian air bersih mengatakan, jika kelompoknya dalam pengadaan air sumber sumur menjadi siap konsumsi ini awalnya tugas akhir dari kampus yang merupakan tugas kelompok dari Universitas Ciputra semester III. "Nantinya, permasalahannya akan kita bisa bantu dan benahi sehingga dapat bermanfaat bagi warga setempat," kata Wilson. Wilson menyebut, jika warga selama ini kekurangan distribusi air bersih yang layak sehingga timbul niat mahasiswa untuk membantu dan menyediakan air bersih. "Air bersih yang saat ini sudah dapat digunakan untuk warga terbuat dari tabung filter. Lalu air bersih kami tampung dalam tandon," imbuh dia. Nantinya, air sumur dipompa ke filter dan ditampung di tandon dan dikeluarkan melalui kran yang menuju kamar mandi. Serta kran luar dan bisa digunakan untuk warga secara bersama-sama. Harapannya, dengan adanya tandon air bersih ini, dapat membuat warga sekitar, agar dapat lebih sehat, bersih dan dapat membantu dari sisi kebutuhan ekonomi. Setelah difilter, kadar air sudah standar PH normal dari TDS standar untuk dipakai mandi, cuci-cuci. Namun jika untuk minum harus lebih dahulu dimasak dan air buatan Mahasiswa Fikom semester III ini lebih bersih daripada air milik pemerintah. "Air awalnya TDS-nya 500 saat ini tinggal sekitar 100," pungkas Wilson. Sementara ketua RT 05 Hadi Agus Sunyoto menyambut dengan antusias bantuan alat untuk air bersih dari mahasiswa Fikom Universitas Ciputra ini. Bantuan ini dianggap sangat membantu warga di wilayah itu karena selama ini konsumsi air bersih didapatkan warga dari hasil membeli. "Tentunya dengan air sumur bersih ini akan membantu warga. Dari segi ekonomi dapat meringankan beban karena selama ini mereka jika membutuhkan air bersih didapat dengan cara membeli. Sekali lagi, terima kasih buat teman-teman Ciputra." pungkas Agus.(fdn)
Sumber: