Diguyur Hujan Deras, Upacara di Pemkab Tulungagung Tetap Khidmat

Diguyur Hujan Deras, Upacara di Pemkab Tulungagung Tetap Khidmat

Tulungagung, memorandum.co.id - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengapreasiasi peserta upacara yang tetap bertahan di bawah derasnya guyuran hujan. Hujan deras tiba-tiba turun saat upacara Peringatan Hari Ibu ke-94, Peringatan Hari Bela Negara ke-74, dan Peringatan Hari Korpri ke-51 yang digelar di Halaman Pemkab Tulungagung, Senin (26/12/2022). Upacara tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai unsur. Termasuk ibu-ibu, para pelajar, perwakilan pemuda, serta sejumlah pihak. Derasnya hujan membuat jalannya upacara dipercepat dengan memangkas beberapa rangkaian yang seharusnya dilakukan. Padahal upacara kali ini terbilang spesial. Karena tidak hanya mengundang unsur perempuan saja sebagai pesertanya. Perangkat upacara juga diisi oleh sejumlah perempuan dari berbagai instansi. Perwira upacara diisi oleh Asisten Administrasi Umum Pemkab Tulungagung, Imroatul Mufidah. Kemudian cadangan perwira upacara diisi oleh Kabag Organisasi Deni Susanti, Komandan Upacara diisi oleh PS Kanit Binmas Polsek Ngunut Iptu Nenny Sasongko, dan untuk cadangannya yaitu Kanit PPA Polres Tulungagung Iptu Retno Pujiarsih. Di hadapan peserta upacara, Bupati Maryoto Birowo menyampaikan pentingnya peran ibu dalam kehidupan sehari-hari. Peran ibu hingga menciptakan generasi yang bisa memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. "Peran ibu sangat penting. Begitu juga peran wanita dalam pembangunan. Maka kita juga mengapresiasi dan memberikan porsi kepada para ibu-ibu dan wanita untuk bekerja dengan baik dan bisa memberikan sumbangsih untuk bangsa dan negara," ujarnya. Bupati Maryoto juga menyampaikan selamat hari Korpri kepada para pengabdi, dengan harapan bisa mewujudkan Indonesia segera bangkit usai pandemi Covid-19. Pihaknya mengapreasi seluruh peserta dan perangkat upacara. Sebab, kata Bupati Maryoto, mereka tidak terganggu dan konsentrasi mereka tidak terpecah kendati hujan turun tiba-tiba di saat upacara berlangsung, bahkan sampai upacara selesai "Luar biasa. Walaupun hujan menerjang namun tidak ada satupun peserta yang mundur. Ibu - ibu ini memang luar biasa," tuturnya. Hal sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Ahmad Baharudin. "Ini gambaran patriotisme di jiwa para peserta upacara. Luar biasa," ucapnya mengapreasiasi. (fir/mad)

Sumber: