Warga Minta UWG Bantu Pengembangan Kawasan Pantai Bajul Mati

Warga Minta UWG Bantu Pengembangan Kawasan Pantai Bajul Mati

Malang, Memorandum.co.id -  Salah satu kawasan wisata di Kabupaten Malang, yakni Bajul Mati di Desa Kedungrejo, Kecamatan Gedangan, ingin menjadi binaan Universitas Widyagama (UWG) Malang. Hal itu disampaikan warganya saat menerima bantuan sarana pengembangan wisata dari program Dosen Mengabdi, Kamis (23/12/22). Rektor Universitas Widyagama Malang, Dr Agus Tugas Sudjianto, ST, MT, membenarkan akan hal itu. Program Dosen Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) itu, melalui Penerima Hibah Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM) Kemendikbudristek UWG, Tahun Anggaran 2022. "Keinginan warga Desa Kedungrejo menjadi binaan kampus UWG memang benar. Salah satu Dosen kami, Dr Purnawan D. Negara, telah memberikan sarana pengembangan wisata di kawasan pantai Bajul Mati. Berupa 3 unit perahu karet, dayung, baju pelampung dan seperangkat kelengkapan lainya," terang Rektor UWG, saat ditemui. Bukan itu saja, lanjut Rektor, telah dibuatkan juga rute Amazone, untuk menikmati keindahan wisata. Sambil naik perahu, menyusuri keindahan alam. Ke depan, akan dibuatkan paket perjalanan wisata air, dengan beberapa titik lokasi. Termasuk, rencana volly pantai. Tentunya, hal itu akan semakin memberdayakan perekonomian masyarakat sekitar. "Pemberian sarana pengembangan wisata, sudah kami serahkan ke lokasi tersebut, Kamis tanggal 23 Desember. Warga setempat sangat antusias menerimanya. Bahkan, ingin menjadi desa binaan kampus, dengan secara berkelanjutan. Tidak cukup hanya sampai di sini. Karena, yang kami berikan, memang sesuai kebutuhan desa mitra tersebut," lanjutnya. Untuk itu, lanjut Rektor, terkait dengan keinginan menjadi kawasan binaan, Rektor menyatakan pihak lembaga mengaku siap saja. Namun, hal itu tentu ada prosedurnya. Karena, dengan terdokumentasi dengan MoU, akan bisa ditindaklanjuti dengan beragam kerjasama lainya. "Ya kami siap saja. Untuk pelaksanaan berkelanjutan menjadi desa binaan. Untuk itu, kami meminta untuk bersurat, ber MoU dan akan ditindaklanjuti. Karena, kami juga ingin terus menambah jumlah mitra," pungkasnya. PPM kata Rektor adalah sesuatu yang harus dilakukan sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dilaporkan melalui Laporan Kinerja Dosen (LKD) setiap semester. Termasuk untuk kenaikan jabatan akademik dan meraih hibah hibah yang lain. Sementara itu, hal serupa juga dilakukan dosen lain penerima dana hibah. Mulai Dr. Ir. Aji Suraji, S.T., M.Sc. Melakukan pendampingan rehabilitasi jalan akses ke lokasi dan pelatihan manajemen wisata Bedengan Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Sedangkan Ir. Elik Murni Ningtias Ningsih, MP, bersama Ir. Sudiyono, MP, memberikan pelatihan pupuk organik untuk Kelompok Tani (Poktan) Mandiri Sejahtera, Desa Giripurno, Kota Wisata Batu. Sedangkan Dra. Wahju Wulandari, MM; Dr. Sodik, SE., M.Si serta Yuni Agung Nugroho, SP., MP, memberikan kesempatan mahasiswa membekali pelatihan, pengolahan susu sapi. Selanjutnya, menjadikan produk yoghurt, KAN Jabung, Kabupaten Malang. Program tersebut terlaksana, dengan pembiayaan.Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi melalui Program Insentif Pemberdayaan Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja IKU bagi PTS tahun 2022. (edr/gus)

Sumber: