Mahasiswa UB Ciptakan Ormnicro untuk Pencacah Sampah
Malang, memorandum.co.id - Lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) berhasil membuat alat pengolah sampah organik dan monitoring kendang lalat BSF. Mereka itu, menyebut alat tersebut, dengan Ormnicro. Bekerja sama dengan TPST Tumpang Lestari, Ormnicro dapat membantu mengolah sampah organik lebih mudah dan bermanfaat. Nantinya, hasil pengolahan sampah dapat bernilai ekonomis. "Fokus pembuatan alat ini, memang sudah ditujukan untuk kepedulian lingkungan. Bertujuan untuk mengubah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis. Dan yang pasti bermanfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya TPST Tumpang Lestari,” terang Charis Maulana, mahasiswa UB. Ia bersama Shafina Rifdhayanti Zein, Akhdan Zaim, Ridho Firmansyah dan Aulia Angkasa, menamakan Tim Re-Techno Brawijaya, dengan bimbingan dosen Eka Maulana ST MT dari Fakultas Teknik UB, berinovasi mesin pencacah sampah organik. Monitoring kandang lalat BSF, dapat mendukung perkembangan maggot. Sistem monitoring kandang lalat, terintegrasi internet of things. “Ormnicro dilengkapi mesin pencacah sampah organik. Outputnya, dapat diatur tekstur halus atau kasarnya. Diklasifikasikan, menjadi tiga jenis tekstur hasil cacahan sampah organik. Menjadi jawaban bagi pembudidaya maggot, yang kesulitan untuk mengatur teksturnya," pungkas dia. (edr)
Sumber: